~~~Happy Reading~~~
Kuliah hari pertama. Syifa sudah berdandan dengan cantik. Dan Rizky pun menjemputnya.
"Kamu dandan sayang?" Tanya Rizky
"Iya gimana? Aku cantik kan?" Tanya Syifa
"Ini ke kampus sayang, ngapain juga dandan. Dan ngapain pakai baju ini? Ganti baju. Pakai baju yang biasa aja" ucap Rizky
"Kakak apaan sih? Kakak nggak mau aku terlihat cantik ya?" Kesal Syifa
"Bukannya gitu. Udah sekarang kamu ganti baju" ucap Rizky lagi
"Aku nggak mau kak" kesal Syifa
"Kalau kamu nggak mau, kita nggak jadi berangkat nih" ucap Rizky
"Kakak apaan sih? Ini kuliah hari pertama aku, masa iya aku telat" ucap Syifa tambah kesal
"Kalau kamu lama di sini dan nggak ganti baju, nanti kita akan tambah telat" ucap Rizky tidak mau kalah
"Ya udah deh. Mending aku berangkat sendiri aja" kesal Syifa
"Tungguu... Jam segini nggak ada bus lewat" ucap Rizky
"Ya udah aku jalan kaki" ucap Syifa asal
"Aku tu kayak gini. Aku nggak mau kamu kelihatan cantik di depan orang lain. Aku mau kamu terlihat cantik hanya di depan aku doang" ucap Rizky malu untuk mengakui
"Apa??? Hahaahaaa... Kakak ini gimana sih? Nggak akan ada yg rebut aku juga kok dari kakak, kalau orang itu berani. Ya aku nggak akan mau. Apa ada orang yang lebih ganteng dari Rizky Nazar?" tanya Syifa memuji Rizky
"Kamu bisa aja!" ucap Rizky tersenyum
"Ya udah, sekarang ayo kita berangkat" ucap Syifa
Rizky akhirnya menuruti keinginan Syifa.
Mereka sampai di kampus. Semua orang kaget Rizky dan Syifa berangat bersama. Di perjalanan masuk kelas Rizky dan Syifa dihadang teman2nya.
"Wahh ky!!! Ini pacar elo?" Tanya salah satu teman Rizky
Rizky ingin menjawab iya. Tapi menurut Rizky privasi itu segalanya.
"Nggak. Kami hanya teman" ucap Rizky
Syifa kecewa dengan jawaban Rizky, tapi dia masih tetap bisa tersenyum, walaupun dipaksakan.
"Ooo kalau gitu. Boleh buat gue kan?" Tanya teman Rizky
"Ya nggak lah. Nggak boleh. Ke sepuluh cewek elo mau lo tarok dimana?" Tanya Rizky
"Nggak apa2 lah nambah satu" ucap salah satu teman Rizky
Rizky kesal mendengar ucapan temannya itu. Sebenarnya salahnya sendiri, karena tidak mengakui Syifa sebagai pacarnya.
"Syifa!!! Benar kamu Syifa" ucap Sebuah suara yang cukup mengagetkan Syifa dan termasuk Rizky
"Kamu ngapain di sini rez?" Tanya Syifa
"Kamu yang ngapain di sini? Aku kuliah di sini, aku mahasiswa baru" ucap Anrez
"Sama aku juga. Tapi kemaren aku nggak lihat kamu pas ospek" ucap Syifa
"Oh itu. Aku nggak ikut ospek Syif. Aku sakit kemaren, jadi aku izin" ucap Anrez
"Wah kebetulan sekali. Jadi aku punya teman, ayo kita masuk kelas" ucap Syifa
"Iya ayo" ucap Anrez
Rizky kesal melihat hal itu.
"Ky. Itu pacarnya ya? Ganteng juga" ucap Teman Rizky
"Bukan! Itu bukan pacarnya! Dan kayak gitu ganteng? Gantengan juga gue" kesal Rizky pergi meninggalkan temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT WHY? (COMPLETE)
Fiksi Penggemarmenceritakan seorang gadis misterius, yang sangat tertutup akan masalah pribadinya dia bertemu dengan dengan laki2 kaya yang manja dan sering membuat ulah di sekolah. Sampai suatu ketika mereka selalu dipertemukan walaupun keduanya sama2 tidak suka...
