Hujan deras mengguyur kota Estropia. Para pejalan kaki memilih berteduh. Namun berbeda dengan seorang namja yang memakai sweater abu abu bermotif kelinci. Ia lebih memilih melanjutkan perjalanannya tanpa mengihiraukan air hujan yang membasahi tubuhnya.
Bibirnya pucat, tubuhnya menggigil. Ia berjalan sendiri menyusuri jalan tanpa menghiraukan tatapan yang memandang aneh padanya
Hei orang gila mana yang berjalan disaat hujan deras
Pria manis itu masih saja berjalan dan tanpa disadari ada sebuah mobil melaju kencang kearahnya. Orang orang berteriak untuk menyadarkan pria manis yang masih saja berjalan dengan kepala menunduk bahwa ia dalam bahaya. Namun karena derasnya hujan membuat suara mereka tak terdengar. Pria manis itu masih saja berjalan. Hingga tak lama kemudian terdengar hantaman keras. Tubuh pria manis tadi terpental. Mobil yang menabrak pria manis itu berhenti tepat didepan tubuh yang terbaring dengan darah yang mengalir di jalanan.
Sang empunya mobil keluar untuk melihat keadaan orang yang tak sengaja ditabrak nya. Tak berniat untuk menolong, orang itu kembali masuk dan melajukan mobilnya meninggalkan pria manis yang sedang sekarat.
Hujan semakin deras, darah pria manis itu bercampur dengan air hujan. Orang orang langsung berdatangan mendekati pria manis yang terkapar sendirian di jalanan.
Pria manis itu membuka sedikit matanya, ia tersenyum.Dalam hati ia berkata
Terimakasih kau telah membantuku untuk menghilang dari sini.
Dan kemudian pria itu memejamkan matanya. Tubuhnya terbujur kaku. Nafasnya berhenti tanda tidak ada lagi kehidupan didalam tubuh pria manis itu.
Orang orang yang tadinya mendekat hanya bisa memandang kasihan pada pria manis itu, tapi tak satupun dari mereka yang berniat menolong. Mereka hanya melihat hingga ada seorang pria tinggi datang membelah kerumunan.
Ia membawa tubuh pria manis itu bersamanya. Digendongnya tubuh yang sudah tak bernyawa itu dipundaknya.
kalian para manusia bodoh akan menerima akibat dari perbuatan kalian. Membiarkannya terbaring di jalanan dengan tubuh bersimbah darah tanpa berniat menolongnya. Aku bersumpah Kalian akan mati mengenaskan suatu saat nanti. Lihat saja.
Pria tinggi itu tersenyum misterius. Matanya yang semula berwarna coklat berubah menjadi merah. Seringaian terlihat dari wajah tampan nya.
Ia melihat kearah pria manis yang saat ini sedang digendongnya.
aku akan membuat mereka menyesal karena membiarkan mu terkapar sendirian di jalan. Dan pria yang menabrakmu tadi. Aku berjanji juga akan membalasnya untukmu sayang.
******