Part 1 - Permulaan

20 2 0
                                    

Seperti sudah di ceritakan intro,aku merupakan anak yang nakal.
aku sadar dengan sifatku itu,tapi tidak kusangka ini akan terjadi...

Waktu itu aku duduk di bangku kelas 5 SD,saat itu bisa dibilang salah satu hari paling mengerikan untuk para murid.
yap hari itu merupakan hari pembagian rapot.

"Kira-kira aku bakal naik kelas gak ya?" sebut teman ku yang sama nakalnya denganku saat menunggu diluar kelas. Aku hanya bisa menjawab seadanya,yaitu "Tergantung kehokian mu bro (sambil tertawa)"
dan tidak lama setelah itu nama nya di panggil dan majulah orang tua nya untuk mengambil rapotnya.
Ternyata dia dinyatakan naik kelas,walaupun dengan nilai seadanya. Aku merasa lega karena kalau dia naik kelas tidak mungkin aku tidak naik.

Tapi dugaan ku salah besar,setelah orang tua ku mengambil rapot,aku dinyatakan tidak naik kelas. Disaat itulah orang tua ku marah besar karena saudara-saudari ku pintar-pintar semua dan akulah satu-satunya anak yang mengecewakan mereka. Aku pulang dengan membawa kekecewaan yang sangat besar.

Sesampainya dirumah aku dimarahi lagi oleh orang tua ku,mereka benar-benar marah besar. Tapi seperti biasa,aku tidak memperdulikan ngocehan mereka.

Lagi-lagi aku melampiaskan "depresi" tersebut dengan bermain game,dan ternyata benar saja,aku bisa melupakan semua itu. "Yahh tidak ada gunanya juga kan untuk depresi? waktu tak akan kembali lagi juga,sekarang yang aku bisa lakukan adalah memperbaiki sikap ku sedikit demi sedikit" isi hatiku berkata.
dan aku pun mencoba lebih baik untuk mengulang lagi di bangku kelas 5.

Part 1 - Selesai.


Are Fate Real?Where stories live. Discover now