STARS [Why don't we] ft 5sos

Bab 4

Gedubrak

Luke menjatuhkan Sydney yang tengah tertidur lelap. Sydney sangat kaget saat ia jatuh dari ranjangnya yang sangat nyaman.

"Ebuset sakit sat" ujar Sydney sambil mengusap usap pinggulnya yang mencium lantai kamarnya. Ia sangat kesal mengapa setiap hari ia harus mencium lantai entah itu pinggul, pantat atau wajahnya yang menawan dan rupawan seperti mimi peri.

"Woy jam berapa sekarang ney, lu lupa apa hari ini kita harus udah pergi LA. Gue tunggu lu dibawa 1 jam lagi klo lu ga turun siap siap aja uang jajan lu di LA buat gue" ucap Luke seraya berjalan keluar kamar Sydney.

Sydney lupa bahwa hari ini ia akan pergi ke LA, Dan pesawatnya 3 jam lagi. Ruben, Seila dan Luke tak mau telat saat tiba di bandara. Maka Sydney segera mandi dan berganti pakaian, Sydney tak mau jika uang jajannya untuk Luke rugi bandar dia jika tak dapat uang jajan itu. Dan jika ia tidak ikut maka ia akan dirumah sendirian mungkin bersama anjing yang ada dirumahnya, sangat berisik sekali.

20 menit sudah Sydney mandi, Sydney rasa mandinya kali ini sangat cepat karena biasanya ia mandi 1 jam. Ia mandi 1 jam karena ia harus mengumpulkan niatnya untuk mandi, kadang ia duduk dikloset dengan matanya yang masih tertutup. Tapi kali ini ia sudah harus mandi dan mengganti pakaiannya.

"Gue pake baju apaan yak, dih bingung gue. Udah a pake ini ajon"

40 menit berlalu Sydney langsung turun dengan koper dan tas ransel kesayangannya tak lupa ia membawa boneka Minnie mousenya. Memang ia seperti anak kecil yang selalu bawa boneka kemana mana. Hingga Luke sering memanggilnya bocil, Luke masih tidak sadar jika ia juga bocil karena masih saja bermain sama anak anak kampung di sebrang perumahannya.

Mereka semua sudah siap untuk menuju bandara, mereka diantarkan oleh mang dudu untuk menuju bandara. Ruben sudah berada di depan bersama mang dudu. Lalu ibu dan Luke berada di tengah. Lagi Sdyney yang harus kena apes, ia berada di bagasi bersama koper koper yang besar besar sekali ia tahu bahwa mereka sekeluarga pergi ke Los Angeles selama 1bulan waktu yang lama untuk berada di Loa Angeles tetapi Sydney bersyukur karena ia tak harus malasan di ranjang dengan manja karena ia akan membantu Ruben untuk bisnis ayahnya itu. Sydney tak sadar bahwa sudah sampai bandara, ia disuruh menurunkan barang barang itu bersama mang dudu.

"Anjir haus, Eh ada abang abang jual mijon mampir a"

Sydney langsung berlari menuju abang abang jualan mijon tadi tanpa orang tuanya mengetahuinnya. Sydney membeli 6 mijon untuk dirinya dan juga keluarganya. Barang kali saja disana air mineral harganya mahal jadi ia bisa menghemat uang jajannya. Lalu setelah ia membayar ia tak melihat jalan, Sydney menabrak pria yang sedang bermain hp itu.

Brakk

"Eh astaga maaf ya mas, masnya gak papa?"

"Gak papa kok mbanya ati ati ya klo jalan jangan buru buru"

Sydney merasa malu saat menubruk orang tersebut, ia mengamati pria itu seperti abang abang yang jual tempura disekolahnya tapi kok ganteng. Masa bodo ia lalu meminta maaf lagi akan hal itu.

"sekali lagi maaf ya mas" ujar Sydney lalu meninggalkan mas mas itu dan berlari menuju keluarganya.

Setelah hampir 1 hari berada di pesawat mereka semua turun dan lega karena sudah sampai di Los Angeles.

"WELCOME TO LOS ANGELES SYDNEY" teriak Sydney saat menuruni tangga pesawat.

" Anj norak banget lu" ujar Luke yang mendorong kecil Sydney karena kelakuan yang sangat noraknya itu.

Selang beberapa lama mobil Limosin menjembut mereka untuk menuju rumah yabg ada di Los Angeles. Sydney baru menyadari bahwa Ayahnya mempunyai rumah disana. Setelah sampai disana Sydney langsung bertanya pada ayahnya dimana kamarnya dan langsung menuju ke lantai dua karena ia sangat lelah akan perjalanan itu. Sama halnya dengan Luke yang langsung tepar dan tertidur lelap seperti habis dicekoki obat tidur 1 botol. Sydney yang menutuskan tidak tidur karena ia ingin menyaksikan indahnya sore di Los Angeles, Coba saja ada teman yang mau mengajaknya berjalan jalan pasti ia akan senang sekali. Dan Sydney tuba tiba sadar bahwa ia mempunyai teman disini karena temannya dulu pertukaran pelajar saat di smp.

"Oh iye gue kan ada temen disini, coba gue chat Tate kali aja dia msh inget gue"

Dengan cepat ia langsung mencari kontak Tate, dan ternyata Sydney masih menyimpannya.

Tatum dalh

Sydney: Tate
Sydney: Teti ku saiang
Sydney: Masih inget Sydney mu ini gaa

Tatum dalh: Sydney?
Tatum dalh: LAH ANJ LU SYDNEY YANG
PERNAH BANTU GUE PALAKIN TEMEN
TEMEN SEKELAS BUKAN?
Tatum dalh: AAAA GUE KANGEN LUU

Sydney: ish masih aje lu
Sydney: iye gue sydney
Sydney: Tet lu dimana sekarang

Tatum dalh: Masih LA lah gue

Sydney: Nah sip

Tatum dalh: sip napa emang

Sydney: Gue mau jalan jalan

Tatum dalh: Yha jauh dong sai gue kan
di LA lu di indo :'(

Sydney: Ish gue lagi di LA nich
Sydney: Mau temenin gue ga

Tatum dalh: HA SUMPE LU DEMI APA LU
AAAA OENGEN PELUK.
Tatum dalh: typo sat

Sydney: Gue juga anyink hwhwhw

Tatum dalh: Ya mau lah gue
Tatum dalh: lu kan partner malak gue
Tatum dalh: Kapan ney?

Sydney: Besok mau ga lu, gue sekarang
masih cape hehehe.

Tatum dalh: Yodah babai beb
Tatum dalh: Bsk chat gue yak mau ketemuan dimana hehe.

Sydney: Oke teti kuu

Sydney akhirnya lega karena Tate masih ingat dia dan mau menemaninya jalan jalan. Tak terasa malam pun tiba dan Seila menghampiri Sydney untuk makan malam sekaligus Ruben mau membicarakan sesuatu pada Luke dan Sydney.

"Sydney, Luke papa minta bantuan ke kalian. Kalian urus kafe yang di depan perumahan kita" ujar Ruben dengan serius pada anak anak yang ia cintai walaupun ceroboh apalagi Sydney

"Boleh boleh paa, Sydney mau" ucap Sydney yang sangat semangat seperti bocah baru masuk TK

"Btw Aku sama Sydney jadi apa pa"

"Kalian bisa urusin keuangan disana dan mengelolah kafenya, karena Mr Jake lagi cuti 1 bulan. Itung itung kalian bisa belajar dan bisa nerusin usaha papa"

"Aye aye captain"

"Norak lu"

"Dih bodo amat bang"

"Besok papa anterin kesana ya"

"Ok pa" Ucap luke yang sangat santai dan meninggalkan keluarganya duluan karena ia sejujurnya masih mengantuk, sampai sampai saat menuju kesini ia terjatuh dari tangga karena matanya belum membuka 100%.

********

HAEEEE APAKABS NICH HWHW GIMANA MASIH BETAH GA HEHEHE SMOGA BETAH YA DD SAIANG KALEAN MUAH