Ha sungwoon tidak menyesal keluar rumah dan bermain skate Board di kompleks sebelah.
◾▫️◾
Ha sungwoon laki-laki berambut merah yang sedang asik melihat sang pujaan hati yang sedang bermain basket bersama teman-temannya. Ia tersenyum saat matanya melihat senyuman di wajah laki-laki yang ia suka. Gigi kelinci yang terlihat sangat menggemaskan dan matanya yang menyipit membuat pemuda itu merona malu.
"kak sungwoon tidak ingin kekantin? Aku lapar~"
Sungwoon menengok dan mendapati sang adik sepupu yang sedang memanyunkan bibirnya.
"kita baru saja makan jihoon, kenapa kau lapar lagi?? Perutmu memang terbuat dari apa sih?"
Jihoon makin memajukan bibirnya sebal dan sungwoon yang ingin tertawa melihat tingkah menggemaskan jihoon.
"kakak~~" rengek jihoon.
"kenapa tidak minta antar woojin saja sih?" ujar sungwoon sambil memutar bolamatanya.
"ihh woojin kan lagi main, aku gak mau nganggu dia! Kakak harus temani aku atau aku akan bilang pada kak daniel kalau kakak suk-mmpphh"
Sungwoon membekap mulut cerewet sang sepupu sebal.
"cerewet!! Ayo!"
Sungwoon berjalan sambil membekap mulut jihoon dan jihoon yang menyeringai.
◾▫️◾
"kak liat apa si sampai ketawa seperti itu? "
Tanya woojin sambil mengikuti arah pamdangan daniel lalu ia mengulas senyum jahil.
"kak daniel gk suka sama jihoon kan?? Jangan bilang kalau kakak"
Woojin sengaja memakai nama jihoon untuk memancing daniel. Karena dia mengetahui arah pandang daniel bukan kearah jihoon melainkan sungwoon.
"hmm?? Gak lah, aku tidak suka jihoon,soalnya dia seperti anak gajah tersesat"
Plaak
"yak!!"
Woojin memukul kepala daniel dan langsung mendapat pukulan balik dari jaehwan.
"woojin! Sopanlah sedikit dengan kakak mu"woojin mendelik tidak suka.
"kak danielnya aja yang mengejek jihoon seperti anak gajah, memang si dia itu embul tapi gak kaya anak gajah!! Dia itu anak elephant!! "
Daniel dan jaehwan memutar bola matanya malas. Woojin itu memang aneh, tapi dia itu sangat beruntung mendapatkan jihoon sang primadona kampus produce 101
"kakak suka sama kak sungwoon??"
Daniel membeku dengan pertanyaan woojin lalu sedetik kemudian ia melangkah mengambil bola basket, berlari mendribel bola dan memasukkan bola kering dengan teknik dunk andalannya. Woojin dan Jaehwan bingung melihat daniek yang aneh.
◾▫️◾
Ha sungwoon sedang berguling-guling diranjangnya berhenti. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya menghentikan kebosanan nya hari ini.
Ia bangun lalu masuk kamar mandi untuk berganti pakaian terlebih dahulu. Setelah selesai ia duduk di tepi ranjang dan melihat keluar jendela. Ia tersenyum dan langung bergegas keluar kamarnya.
"sepertinya bermain skate Board bisa mengurangi kebosanan ku" Ia segera mengambil skateboard miliknya di bawah tangga.
"bunda!! Woonie ingin bermain!!"
Setelah mendapat ijin dari bunda ia bergas mengelilingi beberapa kompleks perumahan di dekat rumahnya.
Di tengah perjalanan ia melihat tempat bermain skateboard yang tengah sepi. Ia segera pergi kesana untuk bermain.
◾▫️◾
Kang daniel terdiam saat ia melihat sosok yang ia sukai sedang bermain skateboard di kompleks rumahnya. Ia tidak mengedipkan matanya barang seklai pun.ia berpikir mungkin ia sedang halusinasi.
Angin kencang menerpa wajahnya sehingga ia berkedip-kedip karena matanya terkena debu. Ah ia lupa jika sedang memandangi sosok manis itu 'Apakah aku benar-benar halusinasinya? ini sunggu terlihat nyata' batun daniel.
Ia tersenyum saat merasa ini kesempatan yang pas untuk mendekati sosok itu. Ia berjalan memasuki area bermain itu dan berdiri tepat di tengah-tengah tempat itu.
Sungwoon berhenti saat merasa ada yang tersenyum kearahnya. Matanya membelak kaget melihat daniel berada tepat didepannya. Jantungnya serasa akan copot.
Sungwoon menahan gugupnya saat daniel berjalan mendekatinya dengan senyum yang sangat manis. Ia tidak bisa menahan senyumnya saat melihat daniel tersenyum bahkan ia merasa pipinya memerah.
"wahh~ permainan yang bagus, eum sungwoon??"
Perkataan daniel yang membuat tubuhnya tersentak. Ia tidak mengira jika daniel mengetahui namanya. Perasaan hangat menghingap dihatinya sekarang.
"ohh benarkah? Padahal aku tidak terlalu jago, oh dan bagaimana kau tahu namaku?"
Daniel berjalan mendekati sungwoon yang sednag gugup. Mereka cukup dekat hingga sungwoon tepat berada di depan dada bidang milik daniel.
"karena aku suka kamu"
Ditariknyan dagu sungwoon untuk ia kecup. Sungwoon yang mendapat perlakuan itu hanya diam menatung dan tidak berkutik. Daniel melepaskan kecupannya.
"oh satu lagi, aku juga tahu jika kau menyukai ku, jadi sekarang kita berpacaran bukan? " bisik daniel
Sungwoon sangat malu ia ingin bersembunyi sekarang. Wajahnya sudah memerah sepenuhnya dan matanya melihat sekeliling dengan gugup.
" ahh kenapa kau lucu sekali!! Aku gemas!!"
Daniel memeluk sungwoon erat dan sesekali menciumi pucuk kepala sungwoon dan sungwoon yang sudah sangat malu menelusupkan kepalanya ke dada bidang daniel oh atau sang pacar??
"kau harus bercerita dengan ku nanti" bisik sungwoon yang mengeratkan pelukannya pada tubuh daniel.
End
Ayyy ayyy ayyy aku bawa nielwoon lagi
Ini susah buatnya, padahal cuma oneshoot tapi susah banget mikirin kata2 yang bisa dimengeti. Mungkin kalian juga ada yang gk ngerti kata2 di dalam fiksi ini... Bisa bayangin author yang lain yang bisa bikin cerita yang berchapter... Mereka kerja keras banget!!
Aku sangat menghargai authornim yang buat cerita!! Semangat authornim yang lain!!!
Saranghae!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chamwink & Nielwoon COUPLE oneshoot <3
ContoWarning!! BxB yaoi 18+ Ini khusus chamwink dan nielwoon couple <3?