Hampir setiap hari ia menantiku
Disaat hujan dan terik
Ia selalu menanti kepulanganku
Disaat pulang larut lelah bekerja
Ia tetap setia menunggu
Tak kenal udara dingin
Dan rasa kantuk
Ia terus menantiku
Ia sahabat terdekat ayah dan ibu
Ku sebut namanya 'Abi'
Abi yang mengajarkan aku untuk tegak berdiri
Abi yang melatihku untuk teguh pendirian
Abi yang memintaku untuk menjadi kuat
Abi yang mengajarkan bahwa mencintai keluarga adalah yang utama
Abi tak pernah berhenti memanjakan aku
Abi selalu membuatku tertawa
Pernah suatu waktu aku kesal pada Abi
Karena ucapannya tak sesuai dengan ego yang ku inginkan
Tapi baru aku rasakan saat ini
Saat abi sudah tidak ada
Selama 10 tahun
Keluarga kami diberi hadiah istimewa
Kelebihan dan kekurangannya
Adalah kelebihan dan kekurangan keluargaku
Aku masih sangat ingat jelas
Wajahnya yang begitu manis
Sikapnya yang tegas
dan amarahnya yang mudah meledak
Tapi hilang dalam sekejap karena rasa sayangnya
Abi adalah hadiah terindah
Hingga keluargaku sangat menyayanginya
Tapi kami terlupa
Kami menangis saat kehilangannya
karena pada nyatanya
Abi adalah milik Pencipta
Maka akan di ambil oleh-Nya
Pun sama dengan semua ciptaan-Nya
Kamipun akan kembali pada-Nya
Tinggal menunggu waktu
Tinggal memperbaiki yang kurang