Puisi - Surat Genggaman di Senja

42 1 0
                                    

Kita pernah saling melepas

Tidak, kamu yang melepas lebih dulu

Lalu aku menyetujuinya

Meski menahan sebelumnya

Tapi kamu tetap pergi


Saat itu senja terasa dingin

Dia hambar

Tidak bersahabat

Membuat dada sesak


Setelah ratusan senja

Kamu datang berulang kali

Dan itu kesempatannya

Dan kita membuatnya sia-sia

Kita tak pandai belajar kisah

Kita mengulang dengan cara yang sama

Melupakan yang sudah terlepas

Dan kembali

Menggenggam

Lagi


Genggaman di Senja

Harusnya hangat

Harusnya bernyawa

Tidak hanya senyum dan canda

Tapi Rasa


Coba lihat

Saat kamu kembali

Apa jiwamu juga kau bawa?

Apa masih ada yang tersisa dari dunia luar?


Kita sedang saling menggenggam

Apa kamu sadar?

Terkadang manjamu aku rindu

Terkadang amarahmu aku benci

Tapi rindu

Iya rindu


Kamu bilang

Aku yang bisa buatmu nyaman

Benarkah?


Tapi genggamannya tidak bernyawa

Tapi kamu tersenyum

Kadang pendiam

Dan tersenyum lagi


Saat itu aku sadar

Mungkin pandanganmu melihat yang jauh

Tapi tanganmu tetap menetap

Genggaman di Senja

Puisi SukmaWhere stories live. Discover now