Sesampainya ditaman, mereka membeli popcorn, Ice tea, dan coffe. Lalu mereka duduk disalah satu kursi.
"Mama papa kamu dimana Ra? Apa mereka udah pulang?", tanya Rachel.
"Belum Ce, papa masih di Korea sementara mama masih di Kanada", jawabku dengan sedikit menunduk sedih.
"Your oke Ra?", tanya Rachel.
"I'm fine Ce, kita pulang yuk", lanjutku. Dan Rachel pun meng-iya kan saran ku.
"Hai Sayang", ucap mama. Aku terkejut melihat mama sudah pulang dan aku memeluk mama karena kangen banget. "Sayang, kamu siap-siap yaa, kita akan berangkat ke Korea karena papa bakalan lama disana", ucap mama.
"Lalu, sekolah ku bagaimana ma?", jawabku dengan muka iba.
"Ntar mama telfon deh guru kamu, udah gih sana beres-beres", lanjut mama. Aku pun segera bersiap-siap.
Aku juga mengirimi pesan kepada Rachel kalau aku bakal pindah sementara di Korea.
Aku memakai dress bunga-bunga, dan tak lupa juga aku memakai jaket tebal dan penutup kepala, soalnya bulan ini Korea sedang musim salju. Tak lupa juga aku minta kepada mama ku bahwa Bi Mony juga harus ikut. Karena aku takut sendirian disana, apalagi kalau udah sampai disana pasti Mama langsung ke butik dan Papa masih saja mengurus kantornya.
Sesampainya dibandara Korea, aku disambut hangat dengan sepupu laki-laki ku. Aku mungkin gak bakalan kesepian lagi dirumah bahkan disini, karena sepupu ku itu bakal sekolah di Sma ku dan tinggal dirumah ku. Aku sangat senang dengan kabar yang diberikan oleh mama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dia, Saudaraku
Short StoryPagi yang indah aku pandangi melalui jendela kamarku. Hmmm rasanya ingin ku teriak mengucapkan selamat pagi kepada bumi ini. Ohhh iya, aku bakal berbagi cerita tentang kehidupan ku dan mimpi-mimpi ku. Didalam cerita ini aku akan bercerita tentang ak...