Antara Cinta Dia, Saudaraku

4

Ohh iya, perkenalkan nama sepupu ku Very Alborn, umurku dan dia sama dan tanggal lahirnya juga sama. Paras ku dan dia juga hampir sama, aku pernah bertanya didalam hati ku "apakah ia saudara kembarku?". Kenapa aku berpikiran seperti itu, karena aku pernah melihat foto ku masih kecil dan disamping ku itu ada seorang anak laki-laki yang besar tubuhnya hampir sama dengan ku. Tapi saat aku bertanya soal itu kepada mama, Mama tidak mau menjawabnya. Hmm lupakan itu...

"Sayang, kalian bakal mama pulangkan lagi ke Melbourne", ucap mama.

"Loh, kenapa ma? Kan aku baru saja sampai", jawabku bingung.

"Iya nak, mama tau. Kan kamu udah ada temannya, jadi sebaiknya kamu, Very dan Bi Mony, Mama pulangkan saja.

Sebelum aku, Very dan Bi Mony pulang, kami pergi berbelanja dan jalan-jalan di Mall yang terkenal di Korea. Aku membeli beberapa aksesories untuk Rachel. Setelah beberapa jam memutari sekitar Mall aku pun berangkat pulang ke Melbourne.

Sesampainya di Melbourne, aku langsung tidur karena besok pagi harus sekolah.

"Pagi semua", ucap Very yang telah berpakaian seragam sekolah barunya.

"Pagi Ver", jawabku yang tengah sarapan bersama Bi Mony.

Saat tiba disekolah, banyak sekali cewek-cewek yang memandangi Very, wajah mereka seperti menyukai Very. Aku akui, Very memang ganteng. Tapi ntah kenapa setiap ada cewek yang melihat Very dengan tatapan suka, aku langsung berkata "matanya tolong dijaga yaa!".

Saat aku menemani Very ke kantor kepala sekolah, aku hanya menunggunya sampai di depan pintu. Very keluar dari kantor dengan wajah yang sedih.