9

20 1 0
                                        

"Arghhh Rachel, kau mengejutkan ku saja" ucapku setelah melihat siapa yang memegang pundak ku tadi.

"Siapa suruh gk nyahut-nyahut, aku udah manggil-manggil. Kamu ngelamunin siapa sih? Kok samapi ngk dengar aku manggil?" Seru Rachel sedikit memonyongkan bibirnya.

"Hmmm ngk ada kok. Maaf yaa", jawabku tak bersemangat.

"Kamu berbohong Laura, mendingan kamu cerita aja deh." Rachel tampak curiga.

Dan aku pun menceritakan semua yang aku lihat kemarin.
Saat jam istirahat, aku duduk di taman belakang sendirian, karena Rachel sedang kerja kelompok di perpustakaan.

Aku duduk dan mendengarkan lagu perfect-Ed Sheeran, aku memejamkan mata menikmati setiap alunan lagu. Aku merasakan sesuatu, ada hentakan yang duduk disampingku. Dan aku membuka mata, dan melihat ke samping kanan ku. Ahhhh kenapa dia ada disini? Dia adalah Kak Albert. Apakan dia mau melakukan kepada ku, hal yang seperti wanita kemarin? Batinku.

"Hayyy, kenapa menatapku begitu?" Ucapnya ramah. Aku bingung, dia yang dulu sangat cuek, kenapa jadi lembut begini?

"Emmm hayyy", jawabku gugup.

"Nanti malam ada acara ngak? Aku mau ajak kamu makan malam, hmmm biar kita bisa lebih dekat." Aku hanya mengangguk meng-iyakan ajakannya.

Sebenarnya aku ragu ingin ikut makan malam dengan nya. Yaa gimana nolak, kakak kelas ku satu ini ganteng nya kebangetan.

Next, baca terus yaaa
Beri suara dukungan dong, biar aku bisa lanjutin terus
Makasih yg udh baca❤

Antara Cinta Dia, SaudarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang