Miku Hatsune

291 29 10
                                    

Tok.. Tokk.. Tokkk..

Dengan wajah yang muram dan menunduk, Piko sang ketua kelas Len, sekaligus seseorang yang memaksa Len berduet dengan Miku dengan linglung memasuki ruang kelas 10-C. Dia hanya terus bergumam kecil, yang bahkan tak dapat terdengar walau kau mendekati nya.

"...K.. K-ka...gg.. "

"Ada apa lagi huh?!Piko..?",reaksi Len agak ketus, diikuti tatapan kosong para anggota kelas 10-C lainnya.

"K-kagami..n-ne.. s-sann.. "

"Ada apa sih? Kau ingin memaksaku lagi?! Tidak.. Tidak bisa.. ",ucap Len dengan ekspresi kesalnya, sedangkan.. Kaito sang ketua kelas 10-C pun mulai memajukan langkahnya, memasang ekspresi senyum horror, sembari menepuk pelan pundak Piko,

"Uhmm.. Maaf.. Piko-san, seharusnya kau sudah tau Len telah bersedia menjadi pasangan duo Kagamine Rin-san, sekaligus mewakili kelas 10-C.. Jadi--... "

Belum usai berucap, ucapan Kaito telah dipotong oleh teriakan keras Piko

"KAGAMINE-SAN DALAM BAHAYA! "

-------
ANNOYING BROTHER!!
by, RahiroAsha
-------

"Apa maksudmu? Aku disini.. Dan aku baik baik saja? Jang--"

"BUKAN KAU! TAPI ADIKMU, KAGAMINE RIN!! "

"Rin-chan?" -Kaito

"Rinny?!Apa yang kau katakan!! Katakan yang jelas!!Sial, dimana.. Rinny ku..!",penuh emosi, Len pun mencengkram kerah seragam Piko yang tubuhnya telah gemetar, dan penuh isak.

"CEPAT KATAKAN PIKO!!"

"U-ukh.. H-hiks.. Kagamine.. Rin, Miku.. M-miku menyekapnya.. di.. H-halamann.. be.. belakang",jawab Piko gagap merasa terintimidasi.

Bagaimanapun, Len sekarang telah menggunakan kekuatan penuhnya, dengan emosi menggebu Ia lantas berlari entah kemana. Teriakan Kaito, pun seolah angin belaka, tak digubris sedikitpun oleh Len.

"Hahh.. Jadi.. Piko-san, aku harus menahanmu.. Terimakasih kau berguna menjadi saksi nantinya.. ",ucap Kaito dengan lengan menutupi wajahnya guna meredam emosinya.

"T-tapi.. Kaito-san!!Ja-jangan laporkan Miku!!"

"Bagaimana bisa aku harus membiarkan jalang itu bebas? Sementara itu.. Rin-chan tengah disekap olehnya... Maaf saja.. Hatsune-san telah tamat!",jawab Kaito dengan death glare nya.

"Wow Kaito bisa berucap kasar!"-Yuuma
"Wagelasehh! "-Fukase
"Ada yang mau kripik? "-Yukari
"Kerja lembur bagai quda.. "-ONE

Sementara itu..

"Akh.. Kyaa!!"

"Nah kalian.. Silahkan lakukan apa saja pada B*tch ini.. Lakukan sepuas kalian, Man.. ",dengan senyum kemenangan Miku mulai menertawakan keadaan Rin yang sangat mengenaskan.

Tangan yang diikat, tubuh penuh lebam, pakaian yang telah robek bak tercabik cabik, serta tangisnya yang penuh syok akibat beberapa kejutan taser yang diberikan.

"Miku.. Beneran gapapa nih?",kali ini Lily yang bersuara penuh khawatir atas kondisi Kagamine Rin.

"B-bukannya.. Ini berlebihan? Kau tak mengatakan akan membawa para pria sebelumnya?",timpal Gumi.

"Kenapa?Kalian takut?Heyy!!Senpai.. Sebelum bermain dengan jalang tersebut gunakan pengaman ya, dan kalian lainnya jangan lupa untuk merekamnya..--"

"Dengan adanya rekaman tersebut, mulut jalang itu pasti bungkam, bagaimana bisa dia dapat menahan rasa malu jika video jalangnya terbongkar?? Hahaha.. ",ucap Miku santai..

"Lagipula, siapa yang akan sadar jika disin--"

"BERHENTI!!KALIAN!"

TBC

Kalian tebak tebak aja deh, siapa yang teriak?Rencana sih bakal cepet ditamatin ff ini, dan.. Mungkin ganti baru?


Annoying Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang