S a t u

28 2 0
                                    

Cowok Bodoh yang datang dengan Seribu Candaan klasik-
.
.
Mentari Awfakhalessi

🍭

Mentari sedang Duduk di Kafe bersama dua orang temannya yang bernama Marsha Aurelia dan juga Leonora Alexandra. Suasana Kafe terlihat Ramai namun tetap tenang, mereka yang datang sibuk dengan Gadget nya karena di Kafe ini menyediakan Wifi. Saat ini ketiganya sedang sibuk mengerjakan Tugas Bahasa Indonesia, Mereka diwajibkan membuat Artikel tentang 'Bahayanya Narkoba' dengan Ide cermelang mereka pun datang ketempat ini. selain karena ada Wifi, laki-laki yang datang kesini bernotabane Tampan dan juga menarik.

sekalian cuci Mata. Kalimat yang sering keluar dari mulut Leo

"Mentari lo tau gak cowok yang duduk dipojok sana?" Ucap Leo sambil menunjuknya dengan gerakan kepala

"Yang mana?"

"itu yang pake Jaket hitam, Dia namanya Bintang. yang kemarin Ngatain lo gak normal,"

"Oh," Mentari kembali fokus ke Laptopnya. ia sangat jengkel mendengar nama Bintang. Laki-laki pertama yang menyebutnya Tidak Normal.

"Kemarin itu dia bilang ke kita-kita katanya dia suka sama lo," Tutur Mars sambil mengunyah Steak kentang

Leo Memetikan Jarinya "Nah, maksud gue tuh itu."

"Najis! nanti yang ada gue dijadiin bahan taruhannya dia," Mentari langsung bergidik ngeri. Ia tahu betul bagaimana kelakuan Para Badboy disekolahnya. walaupun mereka memiliki paras yang Tampan, Namun tidak sebaik Perilakunya. Mereka sering menjadikan Gadis disekolahnya sebagai bahan taruhan. Menurut Mereka yang pernah dijadikan bahan Taruhan, itu adalah hal yang paling menyenangkan. selain merasa diperebutkan, mereka juga merasa beruntung karena pernah menjadi Pacar dari salah Satu Pria tampan tersebut.

"dari Rumor yang beredar, Bintang gak termasuk kok." Leo berusaha untuk meyakinkan Mentari

"Gue tetep gak mau! apaan Coba cowok gak jelas kayak gitu. kerjaannya, kalo gak bikin Onar ya Tidur dikelas,"

"........Dasar Madesu!!" Lanjut Mentari yang mulai kesal

"ih lo parah banget sih, mereka itu gak madesu. Mereka terlahir sebagai Anak konglomerat yang hartanya gak bakal Abis sampe 7 turunan." Mars Berusaha menjelaskan Sisi Baik yang dimiliki Bintang

Leo pun ikut memuji-muji Bintang "Bener banget, Coba deh lo bayangin keluarga mereka tuh kaya-kaya banget. Apalagi Bintang, dia anak satu-satunya dan lo tau kan tandanya apa?"

"nggak," Jawab Mentari santai

"Tandanya dia adalah satu-satunya yang akan menjadi pewaris dari perusahaan Pradipta Grup. Gila kann?" Ucap Leo Antusias dengan kehebohannya

"Iya Gila,"

"Nah terus tunggu apalagi?" tanya Mars

"Iya Lo berdua Gila." Mentari menunjuk kedua temannya

"......Percuma Jadi Orang kaya Kalo gak Pinter. Itu Harta bakalan Abis! lagian apa yang mesti dibanggain kalo semua itu hasil kerja keras orang tuanya?" Mentari memasukan Sehelai roti kedalam mulutnya. sambil Menguyah Roti, Mentari terus memperhatikan Artikelnya yang Saat ini sedang di Revisi

Hidden heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang