D u a

14 1 0
                                    

kalo gue makhluk Astral, berarti lo jadi Tekonya-
.
.
Bintang Jiola Pradipta

🍭

Mentari Masuk kedalam Rumah Leo dengan perasaan khawatir. walaupun ia tahu, mau separah apapun keadaan Bintang saat ini itu bukan dari kesahalannya. Tapi, Mentari juga tidak mungkin setega itu. Bagaimana pun Juga Bintang sudah perduli kepadanya, kalau mentari tidak Bisa membalas kebaikan Bintang setidaknya ia berusaha untuk menghargainya

"Dasar Makhluk Astral!" Mendengar hal itu Bintang dan Rana menengok kesumber suara

"Apa lo liat-liat?" Tanya mentari Ketus

"Galak banget sih," Suara Bintang terdengar Lemas, Mentari pun merasa kasihan ia merasa bahwa ini semua salahnya. Namun, Harga diri mentari jauh lebih penting daripada Rasa kasihannya

"Lo ngapain sih Ujan-ujanan? apalagi sampe Nyusahin dirumah orang kayak gini." Mentari Mulai meluapkan Emosinya pada Bintang, ia juga mengambil Kain Kompresan yang ada ditangan Leo

Perlahan, Mentari mulai mengompres Bintang dengan Lembut. Tubuh Bintang terasa Panas, Mentari pun ikut merasakannya

"Mentari lo jangan marah-marah mulu deh. Bintang sama sekali gak nyusahin gue kok," Ucap Leo yang berusaha untuk menenangkan Mentari

"Gak nyusahin gimana? buktinya Dari tadi lo nemenin dia kan sambil Ngompres kayak gini," Jawab Mentari sambil terus mengompres Bintang "Kalo lo merasa direpotin terus terang aja sih Le, biar Si makhluk Astral ini tau diri."

tiba-tiba Bintang bangkit dari posisinya, Entah apa yang ingin dilakukannya Mentari membiarkannya begitu saja.

Bintang berdiri dengan Tegap "Tanpa Leo berterus terang, Gue Tau diri kok,"

"Hahahaha Sumpah ya lo tuh lagi sakit Masih aja sempet-sempetnya ngelucu." Melihat tingkah Laku Bintang Leo dibuat tertawa Geli, Kecuali mentari yang sedari tadi memasang Wajah kecut

"KOCAK!" Mentari Menaruh kembali kain itu pada Tempatnya, lalu bergegas Pergi meninggalkan Bintang

Bintang yang melihat kepergian Mentari pun berusaha mengejarnya "Lo mau kemana sih, buru-buru banget?"

"Lo gak perlu Tau!"

"Lupa Ngangkat cucian ya?"

"Garing lo,"

"tapi Renyah kan?"

"O bulet! Bisa stres gue kalo terus-terusan ngomong sama Makhluk Astral kayak Lo!"

Bintang menarik Tangan Mentari dengan Lembut, Mentari pun dibuat terdiam. Tanpa Banyak Basa-basi Bintang mengecup kening Mentari Dengan singkat

"Terimakasih,"

PLAKKKKK

"Dasar Cowok Kurang ajar!" Mentari menarik kerah Baju Bintang dengan Kasar

"Lo cowok Terjahat yang pernah gue Temuin Bintang!!" Lalu mentari pun Menonjok wajah Bintang dengan Jurus andalannya

"GUE BUKAN CEWEK MURAHAN!" setelah puas, Mentari pun meninggalkan Bintang yang masih kesakitan

Hidden heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang