*(y/n) POV*
Aku membuka pintu rumah dan memperlihatkan pria yang sedari tadi aku cari-cari
"Dazai-kun! mouu..!darimana saja kamu..aku cari-cari tau!" dengan cengengesan ia menjawab
"ehehehe aku tadi melihat wanita yang cantikkk~~ banget! jadinya aku menawarkannya untuk bunuh diri ganda denganku, sayangnya aku ditolak mentah-mentahan olehnya" cibirnya, menghela napas kesal aku memijit dahiku, kalau tau Dazai-kun datang kerumahku harusnya aku membagi dua winenya...aa tapi sepertinya ia tidak akan mau membaginya dengan Chuuya
"nde~ kenapa (y/n)-chan mencariku? Hah!? jangan-jangan kamu ingin..-"
"NEVER" aku menolaknya mentah-mentahan
"ouchh~! kata-katamu seperti wanita cantik tadi~ begitu pahit sekalii" mulai deh lebaynya
"masuklah dulu... hahh padahal jika tadi Dazai-kun ada pasti winenya akanku kasih ke kamu.." ucapku sambil mempersilahkannya masuk
"Wine?" tanyanya sambil melepas sepatu
"mmhm...daann saat aku tidak menemukanmu aku bertemu Chuuya-kun dan memberikan wine itu padanya.."
"Cih kok bisa sih ketemu sama si pendek itu?" Dazai-kun duduk di sofa dengan menghempaskan tubuhnya kesal
"yaa kebetulan..saat aku menyerah mencarimu"ucapku sambil menuangkan teh ke dalam cangkir
"buu seharusnya (y/n)-chan jangan menyerah dong~~kan aku jadi sedih niihh"rengeknya
"iya iya Dazai-kun jangan lebay deh..nih minum dulu tehnya"aku memberi Dazai-kun teh
"Arigatou (y/n)-chan~...oh ya saat si pendek itu kesini kalian..."Dazai-kun mengantungkan kata-katanya
"hm?kalian..apa?"tanyaku polos, tanpa menyadari kilatan berbahaya di mata Dazai-kun
"mhm..tidak ada...(y/n)-chan itu terlalu polos jadi aku skip saja~"kekehnya, tapikan aku jadi penasaran
"ha?aku polos? ihhh kasih tauu dong apa apa?"rengekku sambil menggoyangkan Dazai-kun
"mau tau banget~~?"aku mengangguk cepat Dazai-kun terkekeh geli, lalu ia mendorong pundakku sampai membuatku terbaring di sofa, dan saat itulah aku mengingat suatu kata
'curiousty killed the cat'
"D-dazai...kun?"
"kamu ingin taukan~? apa yang ku maksudkan, maka dari itu akanku kasih tau tidak dengan kata-kata namun dengan fisik~" setelah mengucapkan itu Dazai-kun menempelkan bibirnya ke bibir kecilku
*end POV*
.
.
.
.
sementara itu Chuuya yang melupakan topinya berjalan kembali ke rumah (y/n) yang untungnya tidak terlalu jauh dari rumahnya, selama di perjalan ia merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan
'Sial kenapa aku merasakan hal yang tidak enak?'
Comment or voteee~~!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1 :She's Mine! (dazaixreaderxchuuya)
FanfictionKetika teman masa kecilmu tergila-gila padamu dan hanya menginginkanmu seorang memenjarakanmu seperti burung yang terluka luar dan dalam Warning!: ada sedikit rate M!,violence