*Reader POV*
Setelah hari itu... aku menginap di rumah Chuuya dan cuti aaa..bukan maksudku bolos, kenapa aku bolos? karena Chuuya-kun dengan keras kepalanya menyuruhku untuk menginap dirumahnya dan tidak bekerja untuk sementara... setelah hari itu juga aku tidak pernah mendengar kabar dari Dazai-kun..
Hpku juga tertinggal di rumahku jadi aku tidak bisa menghubungi teman kantorku, ditambah dengan Chuuya-kun yang overproctective karena Dazai-kun namun setelah hari itu aku berpacaran dengan Chuuya-kun,...
"Tadaima!!"
"Chuuya-kun! okaeriii!" aku menyambut Chuuya-kun yang terlihat kelelahan sehabis bekerja
"haaahh...capekk~.." sambil menghempaskan badannya di sofa merah Chuuya-kun meletakkan coat hitam disampingnya
"Chuuya-kun mandi dulu sana, akanku siapkan makan malamnya" aku mengambil coatnya dan meletakkannya di gantungan
"hee~ tidak"ucapnya malas, mengerutkan alisku aku mendekatinya
"mou Chuuya-kun...kala-Kyaah!" dengan paksa Chuuya-kun merebahkan tubuhku dibawahnya
"aku hanya ingin kau (y/n)~"seringainya seductive sampai membuatku memerah...biasanya Chuuya-kun tidak seperti ini ada apa dengannya??
"Ch-chuuya-kun? ada apa..tiba-tiba..." ia hanya menatapku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan dan menjawab
"tadi aku ketemu dengan sialan itu.." 'sialan itu'...jangan-jangan?!
"D-dazai-kun?" ucapku bergetar mengucapkan namanya, ia pun mengangguk dan memelukku erat
"a-apa kalian saling berbicara?"
"Tidak hanya saja ia berbisik..." aku menunggu perkataan selanjutnya dan ia berbisik
"Menjauhlah dari (y/n) atau kau akan rasakan akibatnya.."mataku membulat seketika, jika aku berlama-lama dengan Chuuya-kun pasti ia tidak akan segan untuk melakukan sesuatu yang tidak baik kepada Chuuya-kun..meskipun Chuuya-kun mampu beladiri namun kali ini keliatannya Dazai-kun serius sekali ingin mendapatkanku...
"Chuuya-kun.."aku mengangkat wajahnya dan menatap dalam mata azurenya
"jika aku berlama-lama disini kamu akan dalam bahaya...kamu tau saja jika Dazai-kun serius dalam suatu hal..dan aku tidak ingin kamu terluka karenaku" terlihat ia membulatkan matanya sebentar
"apa kau ingin meninggalkanku dan bersama dengannya" aku menggeleng
"Bukan! bukan itu...aku tidak ingin meninggalkanmu...aku hanya ingin bersamamu..namun aku juga tidak ingin kamu terluka.."
"(y/n).." Chuuya-kun menciumku dalam dan aku menerima ciuman tersebut, sekilas aku mendengar suara kancing dibuka lalu ia melepaskan pangutannya menghasilkan benang saliva yang menyatu dari mulut kami, hanya dengan tatapannya saja aku tau apa yang ia maksud, aku hanya mengangguk
Lalu ia membawaku bridal style ke kamarnya melanjutkan apa yang ia-- bukan...yang kami inginkan....
.
.
.
.
Sementara itu di suatu tempat terlihat seorang pria sedang mendengarkan seuatu dari headphonenya
"sepertinya dia tidak mendengarkan ucapanku..hahh..padahal aku sudah kasih kesempatan untuk menjauhinya namun tidak dilakukan~ cinta itu memang benar-benar....membuatku gila..~"
.
.
.
Comment orrrr voooteee~~!
maaf yaaa di cerita ini g ada adegan lemonnya~~soalnya author masih newbie buat yang kayak...umm gitu-gitu (meskipun suka baca) btw gimana gambarnyaa author nemu-nemu di line
Sekali lagi terimakasih buat yang ngevote dan baca see you next chapterrr
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1 :She's Mine! (dazaixreaderxchuuya)
FanfictionKetika teman masa kecilmu tergila-gila padamu dan hanya menginginkanmu seorang memenjarakanmu seperti burung yang terluka luar dan dalam Warning!: ada sedikit rate M!,violence