"Target ditemukan. Akan aku kirim lokasinya."
"Hn kerja bagus."
Drett..
1 massage
"Lokasih telah didapatkan, ayo kita bergegas."
"Hai baiklah." Ucap seseorang yang lainnya.
Brakk
"Hey siapa kalian?"
"Panggil saja dark angel." Ucapnya santai.
"Nama apa-apaan itu, bod-"
Dor
Dor
Dor
Ucapan orang itupun terputus karna dengan cepatnya seseorang yg disebut dark angel itu menembak orang-orang yang berada didalam ruangan tersebut tanpa ampun.
"Hey Sasuke apa yang kau lakukan? Mengapa kau menembaki mereka semua." Ucap seseorang yang bersamanya, agak kesal.
"Aku benci orang yang akan mati tapi banyak gaya." Ucap seorang yang bernama Sasuke.
"Kendalikan dirimu Sasuke. Jika tidak kita bisa dalam baha-"
"Chk, dari awal juga perkerjaan ini berbahaya Suigetsu." Potong Sasuke. "Jika kau gak mau dalam bahaya keluarlah."
"Hah andai itu bisa aku mung-"
"Jangan harap kau keluar dari sini dalam keadaan hidup. Akulah yang akan membunuhmu tanpa ampun."
"I-itulah yang aku takutkan, ji-jika keluar dari si-ni." Ucap Suigetsu ngeri. "Sudahlah ayo kita kembali kemarkas."
"Hn." Jawab Sasuke singkat yang berarti mengiyakan perkataan Suigetsu.
Tak butuh waktu lama mereka berduapun tiba di markas tersebut.
"SASUKE-KUN!" Teriak seorang gadis memanggil nama Sasuke.
"HEY KARIN APA KAU TIDAK BISA PELANKAN VOLUME SUARA MU ITU!" Ucap Suigetsu berteriak membalas teriakan seseorang yang bernama Karin."
"HEY HEY HEY! KAU MENYURUHKU MENGECILKAN SUARA KU, TAPI KAU SENDIRI APA NAMANYA BAKA!" Balas Karin.
"SETIDAKNYA AKU TIDAK TERUS TERUSAN TERIAK SEPERTI MU!"
"KAU INI! KEMARILAH SUIGETSU BAKA!"
"TIDAK AKAN!" Suigetsu berlari meninggalkan tempat itu.
Ulah Suigetsu dan Karin, membuat seisi ruangan tersebut merasa tidak nyaman.
"Orang itu!" Karin mengumpat.
"Hey Karin, berhentilah kau tidak melihat Sasuke tidak nyaman hah?" Ucap seseorang.
"A-ano Juugo kau ada benarnya juga." Ucap Karin menyesal.
"Kalau tenang kan enak." Ucap seorang yang bernama Juugo.
"Misi selesai, aku pulang." Ucap Sasuke sambil merapihkan pakaiannya, dan bergegas ingin pulang meninggalkan markas itu.
"Sa-sasuke-kun, kau sudah mau pulang?" Ucap Karin tergugup.
"Hn."
"Ba-bagaimana kalau kita makan malam dulu sebelum pulang?" Ucap Karin penuh harap.
"Tidak, aku cape." Ucap Sasuke.
Kini Sasuke sudah meninggalkan tempat itu. Dengan melihat kepergian Sasuke, Karin merasa kecewa. Bagaimana Ia tidak kecewa? Karin sangat menyukai Sasuke.
