#Hyuuga Company
"Itachi!"
"Hey Neji, dimana adik sepupumu itu?"
"Hey kau Itachi, bukannya menanyakan kabar ku kau malah mencari adik sepupuku. Teman macam apa kau." Ucap Neji kesal.
"Pfftt." Itachi menahan tawa.
"Hey apa yang kau tawakan."
"Kau lucu Neji, kau seperti perempuan yang sedang ngambek dengan pacarnya."
"Kau gila Itachi."
"Hey hey Neji aku hanya bercanda kanapa kau serius sekali."
"Terserahlah." Ucap Neji malas.
"Oke oke. Apa kabarmu Neji, sudah lama rasanya kita tidak bertemu seperti ini. Pekerjaan mu di China apa sudah selesai?"
"Ya seperti yang kau lihat sekarang, aku baik. Dan soal pekerjaan di China tentu saja sudah selesai, jika tidak aku tidak akan hadir diacara ini baka."
"Ku pikir kau datang karna minta izin untuk kembali kesini."
"Tentu saja tidak baka. Paman Hiashi tidak akan mengizinkannya."
"Benar juga, aku lupa soal itu."
"Itachi Itachi apa yang kau ingat sih selain Hinata."
"Ah kau mengingatkan ku. Jadi dimana Hinata?"
"Tadi dia ada di-" Neji mencari Hinata. "Nah dia disana." Ucap Neji saat mendapati Hinata yang sedang berjalan sendirian. "Hinata!" Panggil Neji.
Hinata yang mendengar namanya disebut, langsung mencari dimana sumber suara yang memanggilnya. Saat menemukan sumber suara itu, dengan cepat Hinata menghampirinya.
"Nii-san ada apa meamanggilku?"
"Hinata kau pasti mengenalnya bukan. Dia Itachi, Uchiha Itachi."
"Hi Hinata."
"Ha-hallo Uchiha-san."
"Tidak perlu seformal itu Hinata. Memang kau sedang bicara dengan ayah ku?" Tanyanya.
"A-ano sumimasen Itachi-san."
"Nii-san. Panggil aku Itachi Nii-san."
"Ba-baiklah Itachi Nii-san."
"Begitu lebih baik. Ah ya ini ada sesuatu untuk mu." Menyerahkan bingkisan yang Ia bawa.
"I-ini apa Nii-san." Hinata bingung.
"Itu dari Sasuke, katanya untuk mu. Buka saja."
"A-arigatou Nii-san." Ucap Hinata saat sudah membuka hadiah dari Sasuke.
"Kau tidak perlu berterimakasih kepada ku, berterimakasihlah pada Sasuke nanti."
"Ba-baiklah Nii-san." Hinata tersenyum.
"Jadi dimana adik mu itu Itachi?"