Bastian, Chandra, Kai dan Layhan sedang bersantai di apartemen Bastian. Mereka bertiga asik bermain PS sampai lupa bahwa sudah sore. Berbeda hal nya dengan Layhan yang diam melamun dan duduk tenang di pojokan sofa, pikiran nya melayang mengingat kejadian semalam. Dia merasa tidak asing dengan gadis itu, insting nya sangat kuat akan hal itu.
"Laper nih gue gaesss." celetuk Bastian membuyarkan lamunan Layhan.
Bastian duduk di sebelah Chandra, mereka memang sangat dekat.
"Nyet-food aja." ujar Kai yang rebahan di karpet. Sungguh tidak ada aura kharisma dari mereka sekarang. Yang ada hanya wajah tampan dengan wajah yang berkali-kali menguap. Mereka menguap saja bisa membuat gadis-gadis menjerit.
"Pingin pasta di Café lo tem." usul Bastian.
"Gimana Lay?" Tanya Chandra, mereka selalu mempercayakan banyak hal kepada Layhan, bahkan dalam segi makanan, kendaraan, tempat nongkrong, mereka selalu mengikuti apa kehendak Layhan. Itu karena memang Layhan yang menjabat sebagai Ketua EXO, makanya mereka kadang menuruti saja perintah dari Layhan.
Layhan mengangguk, lalu mereka segera bersiap menuju cafe milik Kai.
"Atur aja.""Oke." Kai segera menelpon crew cafe nya untuk memesan tempat, karena biasanya bisa kehabisan meja.
_______
Tak butuh waktu lama, memang cafe nya Kai terletak di dekat pusat kota. Mereka berempat memakai mobil nya Chandra, sebenarnya mereka membawa mobil masing-masing. Tapi karena tadi mereka mampir ke apartemen Bastian, mereka malas untuk menyetir mobil mereka masing-masing.
Lagi pula mobil mereka juga tidak hanya satu, pernah saat itu si Bastian sampai lupa dimana dia memarkir mobilnya, karna terlalu banyak, dan baru ditemukan 2 bulan kemudian ternyata terparkir di basement mall terbesar di Jakarta.
"Selamat sore, kak Kai." sambut Iqbal menyambut kedatangan mereka berempat.
Pengunjung cafe yang ada disana langsung memperhatikan kearah pintu masuk, apalagi kalau bukan melihat para pria tampan dan sexy itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif : Gangster Boss
RomanceCerita rumit antara aku, kamu, kita dia dan mereka. 'Cerita rumit karena kesalahpahaman, cih!'-cibir Sean sebagai pihak keempat.