Jakarta, 2018.
Di daerah pinggiran Kota Jakarta, banyak tersebar gangster-gangster motor jalanan. Mereka terbagi atas kelas-kelas mereka sendiri, dari yang berandalan miskin sampai para kalangan orang-orang kaya penyuka kebebasan.
Dan tepat malam itu, terlihat perkumpulan gangster yang mayoritas orang-orang kaya tengah melakukan adu kekayaan dan keahlian mereka masing-masing.
Bremmm Bremmm Bremmmm..
Ckiittt...
"Wuihhh gilaakkk! Lo emang Raja jalanan Lay!" Puji Kai, yang merupakan sahabat dari Layhan.
Ketiga sahabat Layhan yaitu Chandra, Bastian, dan Sean tertawa bangga dengan keahlian sahabat mereka.Kai- pria berkulit eksotis, pintar, anak pengusaha properti, sensitif, sangat peka.
Chandra- pria mesum, otak enstein, jago beladiri, anak menteri, penyuka wanita perawan.
Bastian- dia hanya pria yang ikut-ikutan, anak ayam nya Layhan, sahabat Layhan sejak kecil.
Sean- ketua BEM kampus Dharmasakti, brandalan, harga dirinya tinggi, penyuka minuman mahal.Mereka berlima asik tertawa, Layhan sungguh bangga, katakan lah dia pria yang sempurna. Uang, status Konglomerat, popularitas, semua nya sudah dimiliki Layhan sejak dia lahir.
"Yah cuma dapet 10 milyar, ya gimana ya musuhnya aja miskin, uang segitu kalo gue abis buat perawatan sapi-sapi gue di Aussie." Bastian menyombongkan diri menatap sinis lawan Layhan, membuat semua teman-teman tak terkecuali Layhan tertawa.
Katakan lah mereka bukan hanya sekedar orang kaya, tapi memang orang yang benar-benar kaya. Chandra si anak Menteri Kelautan pemilik puluhan perusahaan tambang batu bara, Bastian anak laki-laki satu-satunya pemilik usaha sapi Australia terbesar di Asia, Sean anak dari seniman terkenal yang karyanya sudah mendunia, juga Kai yang merupakan anak tertua dari arsitek ternama di dunia, dan yang terakhir sekaligus gong nya si Layhan pewaris utama bisnis-bisnis kelas kakap di seluruh daratan Asia.
Bahkan masing-masing diantara mereka mempunyai beberapa pulau pribadi. Uang milyaran bukan lagi masalah bagi mereka, sudah seperti uang puluhan ribu rupiah.
Chandra baru saja menghubungi teman nya, untuk reservasi tempat. Setelah balapan memang mereka akan lanjut berpesta, sekumpulan anak orang kaya yang bingung bagaimana menghabiskan uang mereka.
"Malam ini kita pesta di club nya Mino sampai puass!! Hahahaha." Seringai Chandra tertawa lebar.Kai tertawa puas merangkul bahu Chandra.
"Ini baru gue demen."Daniel yang merupakan orang yang menantang Layhan malam itu terlihat marah, dia sangat kesal.
"Pertarungan kita gak berakhir disini. Suatu saat lo bakal kalah ditangan gue Layhan. Gue pastikan lo akan bersujud di kaki gue, tunggu aja." Daniel kemudian pergi bersama teman-teman nya.Layhan tersenyum sinis, ancaman Daniel baginya hanyalah sebuah angin lalu. Dia dan yang lain nya lalu bergegas pergi ke Happy Club, mencari kesenangan dunia.
_______
Happy Club.
Suasana malam itu terasa sangat ramai, club itu memang club yang sangat terkenal di daerah Jakarta. Kebanyakan orang-orang berkelas dan orang-orang kaya yang masuk ke dalam club itu. Bahkan untuk sebotol beer saja harganya mencapai ratusan ribu rupiah.
Kalau anak kuliahan yang akhir bulan suka makan mie dikasih nasi, bisa dipastikan mereka hanya akan hanya bisa sekedar lewat saja. Karena untuk masuk ke club itu harus mempunyai jaminan 5 juta/orang dan untuk open tab dengan minimal order puluhan juta rupiah. Jadi bisa dipastikan orang-orang di club itu bukan orang sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif : Gangster Boss
Roman d'amourCerita rumit antara aku, kamu, kita dia dan mereka. 'Cerita rumit karena kesalahpahaman, cih!'-cibir Sean sebagai pihak keempat.