Cowo aneh

132 11 6
                                    

KRING KRINGGGG!!

Suara jam beker nayla sudah terdengar, tanda dia harus bangun untuk ke sekolah. Namun hari ini rasanya nayla sangat malas untuk bangun. Kalo kata anak jaman now, MAGER DAY haha.
Tapi rasa malas nya segera ia lawan, ia tak mau bolos sekolah, karna ia tergolong siswi pintar jadi ia tidak mau jika ia akan tertinggal pelajaran. Nayla pun bangun dan bergegas untuk mandi.

***

"NAYYYY?!!!" panggil mamah nayla karna sedari tadi anak bontotnya itu belum berada di meja makan.

"BENTAR MA DIKIT LAGI" teriak nayla dari kamarnya

"Tu anak ganti baju aja lama banget" ucap fitri ~ mamanya nayla

"makan dedeg dulu kali mah makanya lama" ucap kevin ngaco. ~abang nya nayla yg katanya super duper jail.

Nayla pun telah berada di meja makan, tak sengaja ia mendengar ucapan kevin. Secara spontan nayla langsung melirik kevin tajam sambil memasang muka super galak nya itu.

"Paan sih lo!" ucap nayla pada kevin sambil duduk di kursi makan nya

"Galak bgt si sama cowo yaelah, jomblo seumur idup baru tau rasa lo nay hih gue mah gamau" jail kevin sambil mengangkat bahu nya menunjukan ekspresi ngeri.

"Lah lo doa in gu—

"Eh sudah-sudah. Kalian ini tiap hari ribuuuuttt mulu kerjaan nya. Pusing mama. Kalo kayak gini mama bisa kena diabetessssss ihhh" ucap fitri yang membuat seisi rumah hening tak mengerti apa yg dikatakan mamanya.

"Ma allahuakbar mama sakit?!" ucap nayla sambil memegang kening mama nya.

"Ma ganyambung tau gak ya allahh jadi ke diabetes segala. Aduh bini gue kebanyakan makan gemblong kali ye kecilnye" ucap anto ~ papa nayla

Sedari tadi fitri hanya cengo melihat respon anak dan suaminya.

"Ma kepin ganteng berangkat dulu ah, pusing kepin sama mama" ucap kevin yg baru saja menghabisi sarapan nya sambil menyalimi tangan mamah dan papahnya

"yaudah hati hati jangan nakal" ucap fitri
"hati hati lo tong" ucap anto

"papa kira kevin tong sampah" ucap kevin yg langsung pergi.

Kedua orang tuanya tidak membalas perkataan kevin karna menurut nya akan menjadi panjang jika berbicara dengannya.

"kamu bareng siapa nay ke sekolah" ucap fitri sambil memotong-motong rotinya

"zahwa ma" ucap nayla sambil menguyah rotinya yg belum habis

"yaudah abisin dulu sarapan nya"

"iya ma"

Tiba-tiba handphone nayla menyala dan disana ada notif pesan dari zahwa.

'uy gue uda didepan rumah'

Nayla hanya membacanya lalu segera cepat memasukan potongan roti terakhirnya sekaligus susu nya

"ma, pa, nay berangkat dulu"

"hati-hati nak" ucap fitri dan anto bersamaan.

NAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang