Yang di mulmed itu Melody
Mencintai kamu itu ibaratnya seperti hujan, awalnya aja aku merasa bahagia dan senang tapi akhirnya aku jatuh sakit.
Selamat membaca
___________________Ddrrtttttt....ddrrrttttt...ddrrttt...
"Siapa sih telpon, nganggu aja." Gue mencari benda yang berbunyi itu di atas meja samping tempat tidur gue. Lalu menggangkatnya.
"Halo."
"Iya Tur."
"Kamu ada niat gak sih buat sekolah hari ini? Udah jam 7 lewat 15". Fatur
"APA!"
Gue langsung meliat jam di handphone gue. Ternyata benar udah jam 7 lewat.
Gue langsung lari ke kamar mandi, tanpa menghiraukan lagi telepon dari Fatur.
"Halo,,, halo."
Fatur pun mematikan teleponnya, karena tak ada lagi suara di sebrang sana.
Gue pun hanya mandi bebek buat pagi ini. Dan langsung bersiap-siap untuk sekolah.
Setelah siap gue pun langsung keluar rumah, tanpa berpamitan sama Mama, karena hari ini Mama lagi gak ada di rumah. Nginap di rumah nenek gue.
"Cepat naik."
Tanpa basa-basi lagi gue naik ke motor Fatur.
"Pegangan kuat."
Dan bruussshhh Fatur membawa motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Saking kencangnya dia membawa motor gue pun menutup mata, karena takut.
Tak lama pun gue sama Fatur sampai di sekolah. Dengan benda yang biasa nya di lewati siswa-siswi untuk masuk tertutup.
Alias gerbang sudah ditutup.
"Sial." Umpat Fatur.
Mendengar umpatan Fatur gue membuka mata.
"Maaf, gara-gara aku, kita terlambat."
Tak ada kalimat yang di ucapin Fatur.
"Kalau gak kita lewat tembok belakang aja." Gue memberi pendapat.
"Jangan! Masalah harus di lewati dengan jalan bukan lari."
"Maksud kamu?" Gue bertanyak karena gak ngerti atas ucapan Fatur.
"Kita harus lewati masalah ini bukan lari dari masalah. Itu aja pun gak tau. Kamu gak cocok jadi rangking dua, kalau gak bisa ngerti ucapan aku." Fatur pun mengkode gue buat turun dari motor.
Fatur memarkirkan motornya di depan gerbang menunggu buat gerbang di buka.
Ada enam orang yang terlambat hari ini. Tapi semua pandang mata mereka langsung ke arah kami, lebih tepat nya ke arah Fatur.
Karena Fatur kan ketos. Jadi aneh aja kalau seorang yang harusnya jadi panutan mendadak melanggar peraturan. Dan itu semua gara-gara gue.
Tiba-tiba guru BK pun datang untuk meliat siapa-siapa aja yang terlambat.
"Ya ampun Fatur? Kamu kok bisa terlambat?" Ibu yang dikenal sebagai buk Endar pun terkejut.
"Hehe maaf buk." Fatur pun meminta maaf.
"Abis ini kamu ke kantor saya dan jumpa sama pembinana osis. Ngerti kamu?" Dengan tegasnya buk Endar bicara dengan Fatur.
"Sekarang kalian yang terlambat ini saya kasih hukuman. Cewek siram seluruh bungan yang ada disini tanpa selang harus memkai ember kecil itu. Dan laki-laki bersihkan sampah di belakang sana sekalian sampah itu di bakar. Ngerti!" Buk Endar menjelaskan hukuman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Di Antara Kamu Dan Dia (Complite)
Teen FictionSeorang gadis cantik yang ingin dicintai oleh laki-laki yang selalu membuatnya nyaman (nya = dia)(aman = keluar). Ketika rasa nyaman dihianati oleh cintanya sendiri apakah dia masih bisa merasa kenyamanan itu?