PROLOG - Mahen -

23 3 0
                                    

Bunny, 26 Juni 2018 🔥

*****

Kepada sang surya yang sedang bersinar di sana... Kepada bulan dan bintang yang akan muncul beberapa waktu lagi... Dan kepada seluruh semesta alam yang Tuhan ciptakan... Saya ingin bilang kepada kalian semua. Bahwa saya sedang jatuh cinta, hihi. Tapi saya binggung harus apa. Menurut kalian saya harus apa?

Kami sudah saling kenal lumayan lama. Dan menurut saya, dia juga suka saya.

Kepedean?

Enggak kok. Buktinya dia pernah bilang ke saya kaya gini, "Aku suka kamu." Dan waktu itu, ketika saya mau balas, "Saya juga suka kamu." Dia sudah pergi ke tempat yang jauh. Jauh sekali. Saking jauh saya enggak bisa nyusul dia.

Tuhan lebih sayang sama dia. Makanya dia pergi jauh.

Waktu itu, coba saja saya punya keberanian yang cukup besar buat balas langsung, pasti sekarang status saya dan dia adalah pacaran. Walaupun sekarang dia sudah tidak ada di sini. Tapi saya yakin, dia pasti melihat saya dari sana. Dan saya yakin, Tuhan pasti ngasih tempat yang terbaik untuk dia.

Saya sudah ikhlas dia pergi. Walaupun terkadang saya rindu dia.

Rindu senyum dia. Rindu tawa dia. Rindu tatapan dia. Rindu semua yang ada pada dirinya. Dan saya juga sudah mencoba membuka hati buat perempuan lainnya.

Nah, sekarang saya binggung. Soalnya ada sosok lain yang menarik perhatian saya. Senyum dan tatapan matanya seperti dia, walapun saya tahu sosok lain ini bukanlah dia. Awalnya saya kira, "Wah, apakah ini renkarnasi dari dia?", tapi ternyata bukan.

Nama mereka saja beda, hihi.

Saya ingin dekat dengan sosok perempuan ini. Tapi saya juga takut bayang-bayang dia menghantui saya ketika saya sedang berusaha mendekati perempuan itu. Saya juga takut dia, dari tempatnya sekarang berada, tidak suka dengan saya yang akan membuka hati dan diri untuk perempuan lainnya. Saya takut dia, di sana, menangis dan marah ketika melihat saya dengan perempuan lain.

Intinya, saya takut dia kecewa dengan saya.

Tapi kalau saya tidak melangkah maju, masa saya harus selalu stuck di sini?

Maka dari itu saya mau bilang...

Teruntuk kamu di sana, perempuan yang punya tempat tersendiri di hati dan hidup saya...

Saya mau bilang dan saya mau izin sama kamu. Boleh ya saya buka hati saya untuk orang lain? Boleh jugakan posisi kamu di isi oleh orang lain? Tapi saya janji sama kamu. Kalau kamu tidak akan pernah saya lupakan kok. Dan kamu juga akan selalu ada di hati dan hidup saya untuk selamanya. Rasa suka dan cinta saya buat kamu juga akan selalu ada. Hehe.

Sekarang untuk perempuan calon pendamping hidup saya kelak...

Hi. Saya bolehkan buka hati saya untuk kamu? Boleh jugakan saya mengisi dan menemani hidup kamu sampai Tuhan mengambil salah satu di antara kita? Saya tahu, kita baru kenal bahkan kita baru beberapa kali bertemu, tapi saya tertarik sama kamu. Jadi, izinkan saya untuk mencintai kamu. Kalau kamu tidak mempunyai perasaan yang sama seperti yang saya rasakan, tidak apa-apa. Kamu cukup bilang ke saya, dan saya akan mencoba mengerti kamu. Terimakasih ya.

- Mahendra Abyan Putra -

*****

TBC! 🔥

Note :
Long time no see... Cerita ini udpate kembali, hihi 😂 Tentunya dengan versi yang berbeda dari yang ada di akun 'eqiputri_' dong 😋

"Emang sudah pernah di publish?", jawabannya sudah di akun saya yang satunya 😅 Tapi di akun itu akan saya hapus dan akan di publish sampai tamat di akun ini 😉

Dan... Tolong berikan saya voye dan juga komentar mengenai cerita ini 😉 Thank you! 💕

Bunny, 01 Juli 2018 🔥

The Difference Between Us [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang