Spring (Haru Yayoi X Hina Momosaki)

224 8 8
                                    

Haloo~~~ balik lagi~~~ ke mimin~~~. Hari ini, mimin bakal bahas tokoh bulan maret yang bernama Haru Yayoi dan Hina Momosaki. Dan kali ini bertema:

Spring

Diperankan oleh: Haru Yayoi dan Hina Momosaki.
Genre: Romantice, drama, comedi (mungkin?)

Selamat membaca~~~

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Di musim semi yang cerah, terdapat 2 orang yang sedang berjalan-jalan sambil membawa keranjang makanan. Sepanjang perjalanan, mereka berdua berdiam satu sama lain. 'Duh! Akward bangeett! Tau gini mah harusnya aku gak ngajakin Hina piknik di taman!' Pikir Pemuda bersurai coklat kekuningan yang diketahui bernama Haru Yayoi. Mari kita flashback saat siang hari yang lalu.

Flashback<<<<<<<<<<<<<<<

"Haruuuu....!!!!!" Teriak pemuda bersurai hitam yang sedang mencari Haru. Di tengah-tengah jalan, ia melihat gadis berambut hijau yang dekat dengan Haru.

"Nee,Momosaki-san, apakah kau melihat Haru? Aku tidak melihat dia siang ini" tanya pemuda itu kepada gadis yang dijumpainya, Hina Momosaki.

"Oh, kalau Haru-san sih, dia lagi dikamarnya. Tadi saat dijalan, aku berpapasan dengannya dan dia bilang 'hari ini, aku akan sibuk seharian di kamar. Jadi kalau ada yang mencariku, bilang saja kalau aku di kamar' begitulah katanya" jawab Hina dengan polosnya.

'Hm... tumben sekali Haru ada di kamar. Biasanya, dia selalu di markas, di dapur, di ruang tamu, di bawah pohon, di taman, di bawah kolong kasurku, dan sebagainya. Jarang sekali, siang-siang begini dia ada di kamarnya' pikir pemuda itu.

"Um... Hajime-san? Apakah aku boleh pergi?" Tanya Hina lagi-lagi dengan polosnya. Sepertinya, pemuda itu mengetahui, kenapa Haru gemes banget sama Hina.

"Ah, iya! Gomenne, Momosaki-san, perjalananmu jadi terhenti karena aku!" Ucap pemuda itu yang diketahui bernama Hajime Mutsuki.

"Da-daijobu, Hajime-san. Kalau begitu, aku pergi dulu..."

Hina pun melanjutkan perjalanannya yang terhenti tadi. Sementara Hajime, ia pergi ke kamar Haru.

TOK TOK TOK!

Terdengar suara ketukan dari kamar Haru. Bukannya bukain pintu, malah ngumpet di kolong kasur. Hajime yang tidak mendengar jawaban dari kamar Haru mulai merasa curiga. Hajime mendobrak pintunya. Dan saat masuk ke kamar Haru, Hajime merasakan aura-aura gloomy sunday. Tetapi, hanya itu saja tidak membuatnya gentar. Dia memberanikan diri masuk ke kamar Haru ( sasuga ou-sama ).

Hajime terkejut setengah hidup ( soalnya setengah mati udah mainstream ) saat ia menyadari bahwa Haru tidak ada di kamar.

'Ah, sepertinya aku tahu dimana Haru berada' pikir Hajime.

Dan betul saja, Haru ada di kolong kasurnya. Tanpa basa-basi lagi, Hajime menarik tangan Haru supaya Haru keluar dari kolong kasurnya.

"Kamu ngapain sih?" Tanya Hajime.

"Lagi sembunyi dari setan. Ya lagi menenangkan dirilah!" Jawab Haru kesal.

"Menenangkan diri? untuk apa?" Tanya Hajime lagi.

"Tadi aslinya, aku ingin mengajak Hina ke taman karena pohon sakuranya sudah mekar. Tapi, aku takut kalau dia menolakku!" Teriak Haru sambil menaruh tangannya di dahinya.

"Trus? Gue harus bilang 'Wow' gitu?" Kata Hajime sambil mengernyitkan dahi.

"Ya tolongin dong!" Balas Haru setengah teriak.

"Yaudah... aku tinggal mengajaknya kan?"

"Iya! Tolong ya? Nanti aku bakal bilang sama Yuki untuk main pokki game denganmu saat bulan november deh..."

"Sip!"

Setelah itu, hajime memberitahu Hina untuk pergi bersama Haru ke taman untuk melihat bunga sakura dan piknik disana.

Flashback end>>>>>>>>>>>>

"Uhm... Haru-san? Daijoubu? Kok bengong?" Tanya Hina khawatir.

"Ah! N-nande monai yo! Aku hanya lagi memikirkan mau duduk dimana! A-ahahaha...." (oke, fix. Haru sudah gila)

"Oh... kalau soal tempat duduk, sih.... kita duduk disana aja!" Ajak Hina sambil menunjuk ke arah tempat duduk yang dimaksudnya.

Mereka berdua pun duduk di tempat duduk yang tadi disarankan oleh Hina. Apakah dewi fortuna sedang berada di pihak mereka? Sayang sekali, sepertinya tidak. Karena, saat mereka membuka keranjang makanan mereka...

"KU-KURODA?!!!!!!!!...." teriak mereka secara bersamaan.

Bagaimana tidak terkejut? Kalau makanan mereka menghilang dan didalam keranjang terdapat sebuah kelinci gemuk berwarna hitam yang bernama kuroda.

"Kuroda..... kamu sudah bikin masalah sebanyak tiga kali... gak akan kubiarkan kau hidup sekarang...." ancam Haru sambil bersiap-siap untuk meninju kuroda.

"Ha-haru-san... sudahlah... dia kan hanya hewaannn... lebih baik, kita melihat bunga sakura saja...". Hina berusaha menenangkan Haru dan itupun berhasil.

"Hhh.... baiklah... ayo kita lihat!"

Mereka berdua memandang pohon sakura dengan tatapan bahagia dan tersenyum. Mereka pun saling memandangi satu sama lain.

"Mau pulang?" Tanya Haru.

"Ya!" Jawab Hina sambil tersenyum manis.

~~~~~~Happy Ending~~~~~~

Bonus:

Saat pulang dari taman, Haru hendak menemui Hajime sambil memegangi kuroda.

"Hajime! Kenapa kuroda ada di keranjang piknikku?!" Tanya Haru.

"Aku sengaja. Soalnya, biar kalian gak akward-akward banget..." jawab Hajime dengan santai.

"YANG ADA MALAH TAMBAH AKWARD TAHU?!!!!!!" Teriak Haru kesal.

Tiba-tiba saja, terbesit pikiran jahil di otaknya Haru.

'Ah... aku punya ide yang bagus! Aku akan memaafkan Hajime sebagai gantinya, aku akan bilang pada Yuki kalau Hajime itu siscon...!'

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sepertinya, ceritanya gak nyambung ya? Ya, tapi, aku akan berusaha yang lebih baik!

Kalau begitu, mimin pamit dulu~~~

Couple Tsukiuta The AnimationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang