Ocean (Kai Fuduki X Mizuki Himekawa)

240 7 2
                                    

Jepret!!

Suara jepretan kamera tak ada henti-hentinya terdengar. Setiap detik, ia terus mengambil foto dari arah yang menurutnya sempurna.

Sudah 20 menit ia memainkan kameranya itu, hanya sekedar untuk memoto pemandangan langka.

Seorang pemuda gagah duduk menatap birunya laut. Irisnya yang berwarna biru laut, rambutnya berwarna coklat, dan tak lupa pose dan face yang sangat cool.

Ya, siapa lagi kalau bukan seorang Fuduki Kai dari unit Procellarum yang sangat terkenal itu.

Mengapa ia ada disini?

Six Gravity, Procellarum, Fluna, Seleas, Solids, Soara, Growth, dan Quell, diliburkan dari pekerjaan selama seminggu. Entah sejak kapan presdir Tsukino berbaik hati tuk meliburkan dan bahkan membayarkan ongkos pulang kampung dan liburan.

Sangat baik hati bukan?

Tentu saja ada alasannya diliburkan.

Buktinya disaat unit lainnya ingin pulang ke rumah, ia meminta oleh-oleh sebagai bayarannya. Oleh-oleh apakah itu? Kepo. Liat aja nanti.

Gadis yang sedari tadi memotret Kai dari kejauhan, kini mulai mendekati Kai dan duduk disampingnya.

Kai terkejut dengan kehadiran gadis bersurai biru tua yang tetiba duduk disampingnya. Tanpa basa-basi lagi, ia pun bertanya.

"Mizuki? Sedang apa disini?"

Mizuki tidak menyahut. Matanya hanya fokus pada laut dan suara ombak, sambil tersenyum tipis.

Kai yang disebelahnya mengangguk mengerti, bahwa Mizuki mungkin sedang terpana akan indahnya laut.

Keheningan berlangsung, hingga Mizuki mulai membuka pembicaraan.

"Lautnya indah ya? Seakan seperti mengingat kenangan masa lalu yang sangat sedih..."

Kai tersentak saat mendengar perkataan Mizuki. Entah kenapa, ia mulai mengeluarkan air matanya.

'Kenapa ini? Aku menangis? Hanya karena ucapannya?'

Kai mulai beranjak pergi. Mizuki yang tersadar dari lamunannya, mengikuti Kai diam-diam.


























































"Hei, ayo bangun!! Udah 10 jam kamu tidur nih." Protes Kai, kepada gadis bersurai coklat yang tengah berbaring di depannya.

Karena gadis didepannya tidak menyahut sedari tadi, Kai mulai heran. Tak lama, ia pun panik dan memanggil dokter.

"Dokter! Cepat!!  Dia sudah 10 jam tertidur dan sudah berkali-kali ku membangunkannya!! Tapi dia tidak menyahut panggilanku sedari tadi!!" Teriak Kai.

Para dokter dan suster segera pergi ke kamar pasien yang dimaksud. Ternyata kondisi pasien sedang kritis! Para dokter dan suster dibuat sibuk olehnya.

Kai menatap cemas gadis tersebut, dari pintu kamar. Ibu Kai menepuk bahu Kai, seakan ia bilang untuk sabar dalam menghadapi cobaan.

Waktu berlalu. Para dokter dan suster keluar dari kamar dengan raut wajah sedih. Salah satu dari para dokter, mengabarkan, bahwa sang pasien sudah tidak tertolong.

Dan saat itu juga, Kai menangis sejadi-jadinya. Berkali-kali ia menyebut nama perempuan itu disertai dengan isak tangisnya.

Dan itulah yang membuatnya merasakan ditinggal oleh orang yang dicintainya selama itu.
































































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Couple Tsukiuta The AnimationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang