Chapter 9

5.5K 223 5
                                    

Masih jungkook~btw ada jm diatas↑↑hihi

Gue udah nyampe dirumah jihyo. Rumah jihyo besar banget! Kayak istana.

Gue menggendong jihyo ala bridal lalu memencet bel rumah jihyo. Jimin ngekor dibelakang gue.

"Woi! Sebenernya mau mau lo apa si?"

"Udah gue bilang, gue mau kabur!"

Disela2 debat gue dan jimin, tbtb seorang wanita berpakaian pelayan membukakan pintu.

"Ah! Nona jihyo?! Apa yang terjadi?!", pelayan itu panik lalu menyuruh gue dan jimin masuk.

"Dia lari dan gak liat2 akhirnya nyebur ke air mancur", jelas gue bohong ke pelayan itu.

"Baikhlah, kalau begitu biar saya mengeringkan nona", pelayan itu hendak memegang jihyo.

"Ah, tidak usah, biar saya saja", pelayan itu menunjukkan kamar jihyo.

"Ini kamar nona muda, jika perlu bantuan, saya ada di bawah", pelayan itu membungkuk lalu pergi kelantai 1. Btw kamar jihyo di lantai 2

"Jihyo, lo ganti baju dulu, setelah itu baru gue obatin luka lo", jihyo ngangguk, dia segera berdiri.

"Bisa gak lo berdua keluar dulu?"

"Ah, iya"

Gue dan jimin segera keluar dari kamar itu.

Jimin pov

'Apa yang udah gue lakuin?!', gue mengacak2 rambut gue frustasi saat di luar kamar jihyo. Kenapa gue malah ikut ke rumah jihyo sih?!

"Hyung", tbtb bajingan ini manggil gue.

"Hm"

"Lo boleh kasar sama cewek, tapi jangan sama dia"

"Pfft, udah gue tebak lo jatuh cinta sama dia"

"Yaya gue ngaku"

"Hei kook"

"Ha?"

"Gimana kalau nanti gue juga jatuh cinta?"

Gue ngomong apaan sih??

"Gue bunuh lo"

Gue cuma ketawa hambar.

"Just kidding kook"

Lalu gue dan kook sama2 diam

"Gue udah selesai, masuklah!"

Gue dan kook pun masuk.

'Deg'

Gue shock, karena liat jihyo sangat cantik memakai baju santai, dia hanya memakai dress putih selutut tanpa lengan yang sedikit tembus pandang.

"Jimin, gue mau ke toilet bentar, lo aja yang obatin jihyo, ingat jangan macem2 ato gue bunuh lo! Jihyo minjem toilet ya!"

Gue natap jihyo, pandangan gue dan jihyo bertemu

"Maaf", kata gue singkat

"Untuk?"

"Semuanya"

Jihyo mengalihkan pandangannya.

Gue mengambil betadine dan kapas yang sudah disediakan pelayan tadi. "Dimana lukanya?"

Jihyo menunjuk paha belakangnya.

Duh, kenapa disitu, mana dia pake baju tembus pandang gini?

"Telungkupkan badan lo dikasur", jihyo mengerutkan keningnya.

Sexy Bad boy//PJM//BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang