"Jungkook, gue udah siap, yuk cabut!", selesai siap2 gue langsung keluar dr kamar gue, and gue liat si kook sama si jimin lagi duduk di tangga.
"Ya udah yuk!", jungkook berdiri and gandeng tangan gue yang buat gue terkejut.
"A..apaan sih lo?!", gue berusaha ngelepas gandengannya tetapi tangannya menggandeng tangan gue kuat.
"Hey, slow aja jihyo, kita kan mau jalan2, wajar dong kalau kita pegangan tangan gini...", gue cuma natap jungkook sebentar, lalu pasrah dengan perlakuan jungkook.
"Okay2 serah lo, jadi, gimana dengan jimin?", gue liat jimin yang dari tadi cuma duduk ditangga.
"Hey jim! Lo pulang aja deh! Gue mau jalan2 sama jihyo nih!", jimin natap gue sama jungkook.
"Oke, gue balik ke rumah ya", jimin langsung keluar dari rumah gue gitu aja, diikuti gue and jungkook yang masuk ke mobil jungkook.
"Jungkook, ki--"
"Panggil kook atau jk aja", jung-, eh maksud gue kook atau jk...ah serahlah langsung motong gue.
"Okey, kook, kita mau ke mana?", jungkook natap gue.
"Gue juga ga Tau, tadinya gue baru mau nanya lo, lhoo, hahahha", si kook malah ketawa ga jelas sambil menancap gas mobilnya yang padahal belum jelas mau kemana.
"Dasar, lo yang ngajak kok gue yang ditanya mau kemana?"
"Sori2, kalo gitu gimana kalau ke mall expert aja, deket sekolah, udah siang nih, cari makan disana aja"
"Boleh tuh"
Kook pun menancap gas menuju mall expert.
Jimin pov
In home
"Huff..", gue akhirnya nyampe dirumah gue and segera masuk kamar.
Gue tinggal sendiri dirumah yang tingkat 2 ini, memang rumah yang cukup besar untuk gue tinggali sendiri. Semenjak pindah ke indo, gue minta sama dady gue buat bikinin rumah untuk gue, awalnya ga boleh, tapi yaa dengan segala cara akhirnya dady gue izinin.
Gue membaringkan diri gue di kasur. Gue masih memikirkan kejadian tadi di rumah jihyo.
'Nyiit', lagi2 rasanya ada bagian tubuh gue yang sakit. Tapi apa? Apa yang sakit? Dari gue liat jk dan jihyo masuk mobil bersama, sakit ini kembali muncul.
Gue memegang dada gue. 'Ya. Disini, tapi kenapa? Kenapa disini sakit?'
Gue berusaha melupakan rasa sakit itu, tapi tidak bisa karena rasa sakit itu terus2an menyakiti gue. Lo tau? Rasanya seperti ada yang mengiris2 hati gue.
Gue memandang langit2 kamar gue. Lalu gue bergumam..
"Sebenarnya apa yang sedari tadi gue pikirkan?"
Author pov
Pukul 17.50 Jihyo dan jk baru saja selesai jalan2 dan sekarang mereka berdua sedang berada di depan rumah jihyo.
"Thanks for today, kook"
"No problem, apapun untuk lo", jk tersenyum ke jihyo.
"Apaan siii? Ya udah, lo cepetan pulang sono, nanti bokap nyokap lo nyari lo"
"Oke deh, lo juga cepetan masukk!"
"Ya udah, bye kook!", jihyo melambaikan tangannya ke jk, dan langsung memasuki rumah. Sementara jk langsung tancap gas ke rumahnya.
●●●●●●●●●●●●●
Hello!! Sebenernya gue lagi capekk ngetikkkk! Tapi demi pembaca yang menunggu, semangat berkobar2...💟
(Apaan lo thor, kepedean banget lo thor)*pembaca
(Just kidding heh, gue semangat karena kalian vote untuk gue kokkk! Makanya vote dong, jangan baca doangg. 😂)*author
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Bad boy//PJM//BTS
Romance13++, hanya mengandung alkohol, tidak mengandung kekerasan lainnya