Sexy Bad boy//PJM//BTS

Chapter 2

Kringgg!!!

Bel istirahat akhirnya bunyi. Gue langsung memasukkan buku2 gue ke dalam tas gue.

"Jihyo, ke kantin yuk", ajak Lie.

"Ya Udah yuk!", gue sama Lie langsung pergi ke kantin sekolah itu.

Skip

Di kantin gue cuma mesen es jeruk, sementara Lie mesen es melon dan pancake mini rasa strawberry.

Mata gue berjalan melihat isi kantin sekolah ini. Mewah juga ya? Pikir gue. And tbtb pandangan gue berhenti di pojok kantin yang rame2.

Gue langsung ninggalin es gue dan pergi ke rame2 itu. Gue liat seorang adik kelas duduk tertunduk disana. Rambutnya berantakan yang sepertinya akibat jambakan cowo yang berada didepannya. Ada 4 cowo, tapi cuma 1 cowo yang menjambaknya. Gue liat sepatu cowo itu kotor dengan es semangka milik adik kelas itu.

"Lap sepatu gue!", suruh cowo itu kasar. Adik kelas itu hanya mengikuti perintah cowo itu, dilapnya sepatu cowo itu sambil menangis, 4 cowo itu hanya tertawa senang, sementara sangat rame yang melihat kejadian itu. Guru2 yang lewat hanya memandang adik kelas itu dengan tatapan kasihan. 'Ukh! Gurunya ga ada yang bener ya? Gue gak tahan!'

Reflek gue menerobos ke dalam keramaian itu, gak peduli dengan Lie yang nahan tangan gue.

"Berdiri!", bentak gue sambil narik tangan adik kelas itu agar berdiri dibelakang gue. Adik kelas itu pun berdiri lalu sembunyi di belakang gue.

"Eh! Denger ya! Lo ga boleh nyuruh2 orang seenak lo! Apalagi menarik perhatian banyak orang gini!", bentak gue ke cowok itu. Orang2 yang melihat gue hanya berbisik2 ga jelas.

"Apa? Seenak gue? Eh! Lo siapa sih? Anak baru kok udah sok jadi pahlawan disini! Denger ya! Bajing*n itu numpahin esnya ke sepatu gue, apa gue gamarah coba?!", bentak cowo itu balik.

"Ya tapi gak narik perhatian banyak orang juga! Kasian dia!", bala gue ga kalah besar.

"Apa? KASIAN? INI LO BILANG KASIAN?!", cowo itu mengangkat tangan adik kelas itu kasar. Adik kelas itu hanya meringis kesakitan.

"LEPAAASS!!", teriak gue sambil mukul keras tangan cowo itu sampe cowo itu melepaskan genggaman tangannya dari adik kelas itu.

"BRENGSEK LO!", cowo itu menampar pipi kanan gue keras, yang membuat pipi kanan gue memar. Gue mengelus pipi kanan gue, reflek air mata gue keluar akibat sakit yang dirasakan pipi gue.

"Bro! Lo udah keterlaluan, jangan kasar sama cewe deh, cabut dah!", cowo lainnya langsung mengajak cowo tadi dan 2 cowo lainnya pergi dari sana.

"Kak, makasih ya, maaf aku gatau balas kayak gimanaa", adik kelas yang tadi menunduk didepan gue.

"Gapapa kok, kalau ada masalah lagi bilang ke kakak yaa", aku mengelus kepala adik kelas itu seraya tersenyum.

"Kak, aku Lisa, boleh minta nomor kakak gak?", adik kelas itu menyodorkan hpnya. Gue memasukkan nomor gue, dan memberi name 'Kak Jihyo♡'.

"Thanks ya kak, aku ke kelas dulu ya kak, makasih banyak buat hari ini!", Lisa berjalan menuju kelasnya, sementara gue dan Lie ke kasir buat bayar minuman dan makanan kami lalu pergi ke kelas.

Skip

"Mm..Jihyo, sebaiknya lo jangan ikut campur kayak tadi lagi dehh", Lie angkat bicara. Gue mengerutkan kening.

"Emang kenapa?"

"Nanti pipi lo memar lagi"

"Yaelah, kasih gue alasan yang jelas kenapa? Gue gapeduli kok dengan pipi gue ini, bentar aja sakitnya"

"Ya sebenarnya mereka itu geng yang paling ditakutin di sekolah ini, guru pun takut"

"Hmm terus?"

"Namanya geng warning, mereka 4 orang, yang tadi nampar lo itu leadernya, park jimin, dan yang tadi ngajak bubar, jeon jungkook, dan 2 lagi itu kim namjoon dan min yoongi", mendengarnya gue cuma manggut manggut.

"Yaa serah deh, gue ga suka aja sih ada penguasa sekolah"

"Gue juga jihyo, tapi sebaiknya kita jauh2 aja kan?"

"Mungkin itu lo, ga buat gue"

"Mm okey serah lo"

Kringgg!!!

Bel berbunyi dan pelajaran terakhir pun diMulai.

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

Yoii!! Gimana gimana???? Seruuu gak?
Vote dong votevotevotevotevote ya hehehe
Disini gue ga kasih nama asli jihyo karena disini ceritanya kan ceritanya itu bukan jihyo twice! Oke?? Selamat membaca yang selanjutnya!!💟💟