"PARK HAYOUNG!!!!!!"
Segerombolan yeoja dan namja masuk kedalam kamar hayoung, padahal hayoung masih tidur.
Tapi sekarang Hayoung sudah bangun karena teriakan mereka semua.
"MWOYA?!!!" Hayoung terkejut menyaksikan hal ini. Tentu saja dia terkejut.
Bayangkan...
Pagi hari kamar mu sudah kedatangan alien alien dari galaxy andromeda yang absurd!.
Kacau sudah harimu mulai pagi."Annyeong park hayoung!!"
"Kenapa kalian disini?" Hayoung mengusap matanya yang masih mengantuk lalu membenarkan posisi selimutnya.
"Park Hayoung!! Bangunlah!"
"Apa lagi Eunji eonni?"
"Ireona!" Seorang namja tinggi menarik tangan hayoung hingga hayoung jatuh.
"Aww! Paboya!" Hayoung segera bangkit dari kuburnya /eh jatuhnya.
3 namja dan 2 yeoja itu langsung mentertawakannya.
Tapi tidak dengan 1 Yeoja lagi. Dia segera menolong hayoung membersihkan debu dari badannya."Kalian mau apa pagi pagi kemari? Sekolah ku sudah usai!!" Hayoung mengembalikan bantalnya ke tempat semula dengan wajah yang amat kusut.
Semuanya masih saja tertawa.
Semua orang itu adalah...Park Chanyeol alumni di sekolah Hayoung. Dia tampan dan populer dikalangan siswa sekolahnya.
Jung Eunji,juga alumni sekolah Hayoung,pemilik suara emas di sekolahnya dulu.
Park Chorong Alumni 2 tahun yang lalu,dia awet muda dan imut. Bahkan tingginya juga awet dan tetap 165cm.
Kim Suho Seangkatan dengan Chorong,dia termasuk yang paling kaya dulu karena ayahnya adalah penyumbang terbesar disekolahnya.
Kim Yeojin,satu angkatan dibawah Hayoung. Dia pendiam dan termasuk salah satu yang tercantik di sekolah.
Satulagi adalah.
Park Jisung,Adik Hayoung.Namja yang kena korban friendzone dari Yeojin"Hayoung ah katanya kau akan mendaftar di universitas hari ini? Ayo cepat bersiaplah!" Chorong selaku yang tertua dia mengingatkan Hayoung.
Hayoung terdiam dan baru saja ingat bahwa dia harus melakukan pendaftaran universitas sesegera mungkin.
"Geurae! Tunggulah diluar..." Hayoung pergi ke kamar mandi dan semuanya langsung pergi keluar dari kamar Hayoung.
.
.
."Aku akan merindukan saat saat menjahili Hayoung Nuna." Jisung menunduk dan meratapi kenyataan bahwa hayoung akan menikah.
"Ku pastikan Hayoung eonni tidak akan merindukan kejahilanmu itu." Yeojin terlihat mengompori Jisung.
Tapi jisung tau Yeojin hanya bercanda.
"Wae? Aku juga sering menjahili Hayoung,Apa dia tidak merindukanku yang tampan ini? Mustahil."
Itu adalah suara namja bertelinga Caplang. Park Chanyeol.
Eunji yang mendengar semua itu langsung mencubit perut Chanyeol dan langsung pergi. Dan akhirnya Chanyeol harus mengejarnya"Aku juga tampan.. apakah Hayoung nuna benar benar tidak merindukanku?"
"Mana aku tau!"
"Kau tadi bilang kim yeojin!"
"Aku hanya memastikan bukannya bilang!"
"Tadi kau bilang nuna tidak akan merindukanku."
Jisung mulai geram"Memang aku tadi bilang apa?" Tanya Yeojin balik.
"Ku pastikan Hayoung nuna tidak merindukan kejahilanku itu.." jisung mengulangi perkataan Yeojin yang membuatnya kesal.
Baru kali ini Jisung kesal pada Yeojin,biasanya dia memuja Yeojin.
"Itu kau sendiri tau kalau Hayoung Eonni tidak akan merindukanmu." Yeojin melipat tangannya lalu berjalan meninggalkan Jisung.
Jisung hanya terdiam karena memikirkan jebakan kata Yeojin.
Dia berkedip beberapa kali."Dia bercanda atau sungguh sungguh?" Jisung masih terpaku di tempat.
"Park Jisung? Wae? Kenapa berhenti?" Tanya Chorong yang ada di belakang Jisung.
Jisung menoleh dan meminta maaf.
"Mianhaeyo. Tidak ada apa apa. Sampai Jumpa!" Jisung langsung pergi dan Chorong hanya bisa menggeleng dan berjalan kembali menuju kamar Hayoung.
.
.
.Tok tok tok...
"Masuklah!" Sehun terlihat sedang menatap layar laptopnya dan sibuk mengetik.
Disaat itu juga ada seorang Yeoja dengan nametag Bae Irene dengan posisi sekretaris memasuki ruangan kerja Sehun.
"Tuan Sehun. Ini laporan rancangan pembuatan properti serta biaya yang akan dipakai untuk pembuatan properti." Irene meletakkan sebuah map dengan beberapa lembar kertas di meja Sehun.
Sehun bergumam untuk menandakan tugas irene selesai. Tapi Irene tetap berdiri di tempatnya sambil tersenyum semanis mungkin.
"Bukankah tugasmu sudah selesai nona?" Tanya Sehun menatap Irene kesal.
Entah kenapa Sehun terlihat amat kesal pada Irene. Tapi Irene tetap tersenyum manis pada Sehun.
"Sehun ah! Ayo makan siang bersama!" Ucap Irene.
Bukankah kalian berfikir bahwa 'betapa lancangnya dia?'
Perlu diketahui dia adalah Mantan kekasih Sehun yang lebih tua 3 tahun darinya."Keluar.." Sehun mengalihkan pandangannya dan menyuruh Irene pergi.
Namun Irene masih tetap di sana sambil tersenyum.
Sehun yang geram masih tetap menahan emosinya."Kenapa harus buru buru seperti itu? Kau bahkan belum menjawab pertanyaanku. Apa kau mau makan siang bersamaku?"
Irene masih berusaha menggoda sehun dan memiliki sehun kembali.
Namun sehun tetaplah sehun. Dan hubungan yang berakhir tetaplah berakhir."Pergilah Bae Joohyun!" Bentak sehun sedikit lebih keras dari sebelumnya.
Irene terkejut dan tersenyum lagi mendengar Sehun menyebut nama aslinya, perlahan Irene berjalan mendekati Kursi Sehun dan memegang pundak Sehun.
"Mari makan bersama Honey.." beribu ribu kali Irene terus mencoba tanpa perduli tolakan Sehun.
"Irene! Berhenti menyentuhku! Aku akan segera memiliki seorang Istri!"
Pernyataan Sehun membuat Irene terkejut dan tak lagi tersenyum. Dia menatap Sehun meminta penjelasan.
Sehun berdiri dan langsung menjelaskannya."Ya.. aku akan menikah!" Sehun mengucapkannya dan berharap Irene akan menjauhinya setelah ini.
.
.
.
.
.♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Galaxygirl
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoist (Sehun X Hayoung)
FanfictionJijik bagi orang jika kita pada awalnya bilang tidak suka lalu keesokan harinya suka. Tapi lucu bagi mereka. Karena banyaknya tindakan bodoh mereka untuk melawan takdir,Ya sebuah takdir yang mengatakan bahwa mereka berjodoh. Jadi??? Apakah mereka be...