Hayoung terlihat sedang mondar mandir sambil memukul mukul ponselnya. Dia sedang menunggu seseorang...
"Hayoung!" Kedatangan Suho membuat Hayoung terkejut dan menjatuhkan ponselnya.
"Yak! Memanggil pelan bisa tidak?" Hayoung mengomel sambil mengerucutkan bibirnya.
Suho yang merasa bersalah langsung memungut ponsel hayoung dan membuangnya ke tempat sampah di belakangnya. Hayoung seketika langsung melotot menatap perlakuan Suho.
"Kenapa dibuang!!?"
"Sudah kotor, nanti ku ganti yang baru. Sekarang beritahu aku dimana calon suamimu itu? Kenapa tidak kunjung datang?"
Hayoung langsung menatap tajam suho lalu memungut ponselnya.
"Apa aku terlihat tau?!"
Suho sejenak terkekeh menatap tingkah Hayoung yang langsung merengut saat menyebut "calon suami" ya pastinya itu Sehun.
"Sepertinya tidak, sudah buang saja ponsel itu." Suho merebut paksa ponsel Hayoung dan kembali melemparnya.
"Yakkk!"
Teriakan Hayoung seakan menggema tapi tidak, itu hanya untuk mendramatisir cerita ini."Mwo?" Suho terkejut saat ponsel Hayoung tidak jatuh ketanah tapi justru ditangkap oleh seseorang.
"Berhenti mengganggunya, dia calon istriku!" Sehun segera menghampiri Hayoung sambil memberikan Ponsel itu pada Hayoung.
Ya. Orang itu adalah Sehun,dia baru saja datang malah sudah melihat calon istrinya digoda laki laki lain yang tidak dia kenal. Dan pastinya bukan dari keluarga Park.
"Wah! Ini rupanya calon suamimu,tinggi juga. Pastinya dia hebat!" Suho tersenyum memuji Sehun sambil menempatkan tangannya di pundak Sehun.
Hayoung hanya bisa menatap Sehun tak nyaman seperti biasanya.
Hayoung ingin berterima kasih,tapi agak gengsi dirasanya."Karna kau sudah datang ikutlah memberi surprise pada Chanyeol oppa di dalam. Dan kau! Segera pergi dan alihkan perhatian Chanyeol!" Hayoung memerintah Sehun dan Suho.
Ya cukup aneh dan tidak sopan jika perempuan yang lebih muda memerintah laki laki yang jelas jelas lebih tua.
Tapi nyatanya kedua laki laki itu justru melaksanakan yang di perintah oleh hayoung.Sehun pergi ke dalam rumah Chanyeol dan Suho pergi untuk menjemput Chanyeol.
"Fyuh!!" Hayoung menghela nafas lega saat tau tidak terlalu susah mengatur 2 laki laki keras kepala tadi.
"YAKK OH SEHUN!!! JANGAN MENGACAU!!! PERGI!!"
Suara teriakan Jung Eunji membuat Hayoung terkejut dan langsung Masuk untuk melihat kejadian yang membuat Eunji berteriak sangat kencang.
.
.
.
.
==========================♡♡♥♡========================
.
.
.
Sehun masuk ke rumah karena permintaan Hayoung,dia merasa sedikit kesal namun melawan Hayoung sama dengan melawan Eommanya."Cih! Kenapa harus aku! Kenapa tidak yang lain. Dia pikir aku tidak punya perkerjaan lain apa?!" Sehun mengomel sendiri saat berjalan menuju ruang tamu.
Saat Sehun sudah masuk di ruang tamu, Tak sadar dia menginjak rangkaian kertas yang akan di pasang di tembok. Dan sudah di hias pastinya.
"Yak Oh sehun! Jangan di injak! Itu sudah dihias dan kau malah menginjaknya!" Teriak Eunji saat melihat Sehun menginjak hiasannya.
Sehun hanya menatap kesal hal sepele yang membuatnya di bentak.
"Eo? Ini? Ck!" Sehun malah menginjak dan merusaknya.
Benar benar Rusak.
"YAKK OH SEHUN!!! JANGAN MENGACAU!!! PERGI!!"
Eunji semakin berteriak akibat perlakuan Sehun.
"Yak! Jangan berteriak! Gendang telingaku bisa pecah! Bodoh!" Sehun tak kalah comel dari Eunji.
Ya Sehun dan Eunji memang pandai berdebat. Hayoung datang dengan setengah berlari. Hayoung hanya bisa melihat atmostfer aneh diantara Eunji dan Sehun.
"Ada apa?" Hayoung menatap Chorong yang baru datang membawa sejumlah minuman,Hayoung seakan akan meminta penjelasan
"Molla,aku baru saja datang mereka sudah seperti ini.." Chorong menaruh gelas gelas berisi air sirup di meja.
"Dia merusak hiasan dinding!" Eunji pada Chorong, seperti anak kecil yang mengadu Pada ibunya
Hayoung hanya bisa menatap Sehun tajam yang ingin menjawab omongan Eunji.
"Sana! Ke kamar Chanyeol dan pikirkan kejutanmu sendiri!" Hayoung mendorong Sehun untuk naik ke kamar Chanyeol.
"Mwo? Haruskah?" Sehun menatap Hayoung kesal.
"Harus!" Ucap ketiga perempuan di ruang tamu itu.
Dengan terpaksa sehun pergi menuju kamar Chanyeol.
***
Hayoung Pov.
Ck! Pesta ini lama sekali,ini sudah 3 jam sejak pesta kejutan dimulai, tapi mereka malah tidak ada yang menyatakan bahwa pesta sudah usai.
Aku mengantuk dan Aku tidak bisa tidur. Inilah kenapa aku benci pesta,terutama pesta Chanyeol yang tidak bisa diam sedetik pun.
"Hoaaam..."
Tidak! Itu bukan suara ku,itu suara Sehun yang ada di sebelahku. Dia sepertinya juga mengantuk,tapi kenapa tidak pulang saja? Dia bisa pulang jika dia mau.
"Pulanglah,tidur lalu jangan bangun lagi."
Aku mengatakan hal demikian bukan berarti aku jahat,tapi untuk menghindari anggapan bahwa aku perhatian padanya.
"Mwo? Aku? Pulang? Tidak,Kau juga belum pulang lalu kenapa aku harus pulang. Aku akan mengantarkanmu agar eomma tidak marah padaku. Ayo!"
Bukannya pulang Sehun malah berdiri dengan menarik tangan ku.
"Hei! Dimana otakmu? Ini rumahku,apa kau tak sadar?"
Dia Manager perusahaan lulusan S2 yang bodoh.
"Oh benar juga. Lalu kenapa aku masih disini. Sudahlah aku mau pulang." Dengan seenak jidatnya dia menghempaskan tanganku begitu saja.
Dasar namja tidak sopan.
"Yak! Hayoung ah! Pakaian mu sudah terlipat,tinggal masukkan ke almari saja!" Di tengah perjalanannya Sehun menoleh padaku dan mengucapkan hal tersebut lalu pergi.
Tapi rasanya, tadi pagi semua pakaian sudah aku masukkan ke almari.
Hanya saja......
"ANIYA!"
Aku segera berlari ke kamar ku untuk melihat apa yang Sehun maksud.
.
.
.
***A Yo Whats up!
Lets enjoy.
And Give me some support with Vote.
And Some Idea with Comment if you have.
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoist (Sehun X Hayoung)
FanficJijik bagi orang jika kita pada awalnya bilang tidak suka lalu keesokan harinya suka. Tapi lucu bagi mereka. Karena banyaknya tindakan bodoh mereka untuk melawan takdir,Ya sebuah takdir yang mengatakan bahwa mereka berjodoh. Jadi??? Apakah mereka be...