Pemandangan pagi ini tak lebih dari sekadar dua figur manusia yang dengan manisnya masih melekat satu sama lain dengan pose kentara sekali menunjukkan kasih sayang tercipta
Bunyi berisik alarm seolah hanya angin lalu gangguan yang tidak tergubris
Yang lebih tua lah yang lebih dulu bangun lantas tersenyum penuh makna mengingat kejadian antara dirinya dengan yang lebih muda semalam.
Jangan berpikiran aneh aneh. Hanya kejadian dimana saling menyatakan perasaan yang sungguh tak romantis dan memalukan lantas berlanjut ke adegan dimana bibir plum memagut bibir lembut milik Jeon Jungkook dengan penuh sentuhan sayang menggelora.
Akan kelanjutannya, biarkan imajinasi yang membimbingmu untuk mengetahuinya.
"Jimin?" Mata sayu khas bangun tidur menyambut netra Jimin yang sedari tadi menatap dalam pada kelinci terkasihnya
"Iya kook?" Acakan gemas pada rambut Jungkook dilancarkan dengan tangan yang bebas
"Sejak tadi sudah bangun?"
"Iya. Bangun untuk melihat anak kelinci tidur dan menjelma seperti anak koala"
Jungkook mengerucutkan bibirnya sebal lantas mendorong Jimin dan beranjak dari kasur
"Hyung ga ke kampus?" Jungkook muncul lagi ke hadapan Jimin dengan mulut yang penuh mengunyah roti tawar
"Nanti kook. Mau ngurus project dulu, jadi ke studio langsung.. nggak ada panggilan maut dari dosen juga."
Jungkook ber-oh ria
"Sini, hyung mau juga.. suapin." Jimin menunjuk rongga mulutnya yang kini menganga minta suapan
"Gamau. Ambil sendiri hyung. Kookie mau mandi, hari ini ada kelas pagi."
Jungkook berlalu pergi dengan santainya menuju kamar mandi tanpa memedulikan Jimin yang sumpah mati gemas campur kesal
Yah, kalian tau sendiri Jungkook itu seperti apa.
Akhirnya beberapa menit sepeninggal yang lebih muda, si kurang tinggi itu memaksakan diri beranjak dan menuju dapur, sekadar membuat kopi untuknya dan susu untuk Jungkook.
Macam mengurus anak memang, tapi sudah kebiasaan. Jadi, tak apalah asal untuk kesayangan
-----------+++++++++++-----------
Niat Jimin hari ini mau ke studio untuk menyelesaikan project photoshoot kecil-kecilannya. Soal kisah Jimin yang jadi fotografer, sebenarnya bukan diniatkan sebagai pekerjaan.. hanya sekedar hobi yang saking senangnya malah dari situ ia bisa dapat uang.
Asal tau saja, Jimin itu mahasiswa tua jurusan Sastra Bahasa Korea, nyambung dengan urusan fotografi saja tidak.
Tapi pada dasarnya kebanyakan orang sekali melihat Jimin kesan yang nampak adalah "Bukan tipe orang yang suka mikir"
Tidak sepenuhnya salah, karena memang begitu adanya. Hanya saja, Jimin dari dulu suka menganalisis secara mendalam tentang suatu hal, dia itu tipe orang yang telaten.
Tanya saja Jungkook, dia yang paling tau betapa telatennya Jimin dalam segala hal.
Selain telaten, tau sendiri kalian kalau Jimin itu suka bermain dan berputar dengan pilihan kata
"Hyung, susunya terlalu manis!" Protes Jungkook yang sudah berpakaian lengkap pada Jimin seraya menyodorkan mug begitu juga dengan presensinya ke depan pandangan Jimin
Jimin memundurkan badan dan menepis mug yang hampir hampir mengenai hidungnya
"Ah~ memang Jungkookie ini cerewet dan manja sekali. Tinggal tambahkan saja sedikit air panas maka jadilah susu yang tidak lagi terlampau manis. Apa susahnya hm?"
Tetap saja Jimin lantas mengambil mug dari tangan Jungkook dan beranjak menuju dapur
"Ayolah hyung~ kau tau akan kurang terasa enak kalau aku menambahkan airnya sendiri."
Jungkook pada akhirnya mengekor hyung tersayangnya itu
"Hari ini aku pulang agak malam ya hyung..mau pergi dengan Yugyeom." ucap Jungkook usai menenggak habis susu yang sudah tak terlalu manis itu
"Loh, kau pulang ke sini lagi? Kau kan punya kos sendiri kook." Jimin menerima uluran mug kosong dari Jungkook lalu sekalian mencucinya bersama dengan mug nya sendiri
"Hmm, sepi hyung kalau di sana.. lagian nanti Jungkook tidur sendiri. Gabisa peluk mochi."
Sedikit serangan perasaan senang membuat Jimin berbalik tapi segera saja sok-sok membatasi diri,
"Bilang saja kalau di kos mu tidak ada yang bisa kau suruh-suruh." Jimin memutar bola matanya yang dihadiahi senyuman dengan gigi kelinci terpampang jelas
"Sudah ijin mama Jeon memang?"
"Kenapa? Toh mama sudah tau kalau Jungkook nggak di kos juga paling di tempat hyung. Sudah ya hyung, Jungkook mau berangkat dulu."
Sudah beranjak, Jimin tiba-tiba berkata,
"Tidak ada ciuman tanda pamitan pada yang katanya mochi ini?"
Sedikit terhenyak seolah baru ingat jika semalam mereka sudah saling mengakui, Jungkook akhirnya kembali lagi dan menghampiri hyungnya itu
"Aku berangkat ya hyung, sampai ketemu nanti malam.. jaga dirimu, dan jangan ceroboh!" Kecupan singkat mendarat di pipi Jimin
Yah, dengan kurang ajarnya sih Jimin menahan kepala Jungkook dan mengecup bibirnya
"Begini dong, lebih baik berkali lipat." Jimin tertawa yang membuat heart eyes nya itu muncul
"Dasar Jiminie byuntae!" Jungkook menampar pipi hyungnya itu, dengan bercanda hanya untuk menutupi rasa malu tentu saja.
"Sudah sana cepat berangkat! Jangan lupa nanti pakai kacamata."
Jimin sedikit mendorong kesayangannya dan dengan itu Jungkook segera pergi, takut kalau menunda malah ia jadinya tak ingin berangkat nantinya
Bukan hanya kelinci itu sebenarnya, yang lebih tua saja hampir meminta kesayangannya untuk tetap tinggal kalau saja ia tak segera menyuruhnya berangkat.
Jimin tersenyum sendiri, yah... harusnya tau dan maklum lah.. bagaimanapun mereka pasangan baru yang masih hangat dan berbunga-bunganya kan.
Atau mungkin hanya Jimin yang merasa hal itu suatu kewajaran?
Tentu saja si mochi itu juga tak sabar ingin segera menyelesaikan urusannya hari ini lantas kembali pulang pada sore hari dan menghabiskan waktu bersama kelincinya, serta tak sabar ingin melakukan suatu hal lagi.
Dasar pasangan baru! Masih manis isinya. Untuk kalian, jangan terus berpikir yang aneh-aneh ya mengenai apa yang ingin Jimin lakukan....
Dia itu- polos sekali duh asal kalian tau.
Kenapa hanya satu scene? pelan-pelan saja jalannya. Nikmatilah waktu kalian bersama Jikook.
KAMU SEDANG MEMBACA
(A)diksi. | Jikook•Kookmin
FanfictionA diction, sebuah diksi yang mencipta candu berputar menunjukkan apa yang sebenarnya ingin diutarakan. Just another fluffy ball yet deep and trashy relation between busan line because why not? [Photography!AU!] PJMxJJK Switch! -2k18 ©Taeroozansuez