22 - kencan pertama

1K 67 2
                                    

Malam itu saat Adira nyuruh
gue untuk menghubungi namjoon, hati gue mulai deg-degan antara takut, sedih, marah, Tidak ingin menerima, aaaaaaa entah lah hati ini begitu menjerit dan gelisah.

Hari ini, pagi ini, gue bangun pagi untuk berangkat sekolah. Entah setan apa yang masuk ke badan gue hingga bisa bangun sepagi ini.

"Weh non sella Tumben nyampe sekolah pagi pagi sekali" sapa Pak iyus satpam sekolah gue yang super super enak buat di ajak kerja samanya.

"Wehhh Pak , iya dong doain Aja supaya kedepannya kaya gini terus" sapa balik sambil cium tangan.  (Hormat sama yang lebih tua)

"Ada apa nih Tumben non"

"Kan mau ujian kelulusan ya harus rajin rajin lah"

"Oh iya ya betul betul"

"Oke Pak, saya ke kelas dulu ya"

"Siap non, semoga harinya menyenangkan"

"Oke Pak makasih"

"Menyenangkan dari mananya Pak, muak idup saya" ucap gue sambil berjalan menuju ruang kelas XII IPS 2"

Suasana sekolah maupun kelas amat begitu sepi, gue duduk di kelas hanya di temani oleh tiga murid saja dan empat itu juga udah termasuk sama gue. Tidak begitu akrab si dengan mereka. Kenal, tapi ya gitu deh.

Tingnong (notifikasi line)
Namjoon: pulang sekolah gua jemput ya:)
Namjoon: gua tunggu di depan gerbang sekolah lu sell :)

Namjoon: pulang sekolah gua jemput ya:)
Namjoon: gua tunggu di depak gerbang sekolah lu sell :)

Sella : y

Namjoon : oke jangan sampe lupa 
Read

"Aaaaaaaaaaaaaaaa nyebelin"
"Huhhhhhhhhh demi isi dompet gue yang berharga" dengan tarik nafas dan tersenyum

"WOYYY SELL " Adira
"Tumben dateng awal, kerasukan setan apa lu" ucap Adira

"Entah lah , dirrrr gue takut"

"Kenapa?"
"Gara gara namjoon itu"

"Ho'oh, Ottoke ini?"

"Emang kapan?, sekarang?"

"Nganggukin kepala dan tutup muka" sella

"Ya gimana ya?" Sambil garuk garuk kepala tanda bingung.

"Udah jalanin Aja siapa tau di balik semua itu pasti ada jalan kebahagiaan sell, percaya deh" ucap Dira sambil genggam tangan gue .

"Tapi dir"

"Udah gua yakin ga bakal kenapa-kenapa. Gua yakin namjoon itu orang baik, gue juga yakin kalau dia juga sedikit nyimpen perasaan ke lo, jangan terlalu di pikirin yang aneh-aneh sell. Nanti lu jadi parnoan, dia bukan serigala atau harimau yang suka nerkam, tapi dia Human ke lo"
"Udah percaya sama gue"

"Apa? Nyimpen perasaan? Kata siapa lu dir? Hahaha Ngayal ae, udah tau tau dia punya dosen cantik itu"

"Kata gue barusan hehehe, cuman nebak Aja si"

"Heleh kirain beneran"

"Emang kalau beneran kenapa?"

"Ya ga papa si"

"Apa jangan jangan " ucap Dira sambil nunjuk nunjuk kepo gitu.

"Ish apaan si onta"

Tanpa kita sadari kelas perlahan lahan mulai rame dengan anak anak yang satu persatu berdatangan.

DIMPLE RM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang