IV

30 4 0
                                    

<<<>>>>

Taehyung keluar dari rumah halmeoninya, saat tiba diluar dia melihat Haeyeon, dan berniat menghampiri Haeyeon.

"Hai" kata Taehyung menyapa, yang dibalas senyuman oleh Haeyeon.

"Eumm.. Kau belum memberi tahu namamu, kalau boleh tau siapa namamu?" kata Taehyung sedikit canggung. Haeyeon mengeluarkan note kecilnya dari dalam tasnya.

"Kwon Haeyeon" tulis Haeyeon

"Oh namamu Haeyeon, kau mau kemana Hae-ya?" Haeyeon kaget dengan panggilan Taehyung untuknya, karena yang memanggil dia seperti itu hanya ayahnya, yang sekarang entah dimana.

"Hae-ya mengapa kau melamun?" kata Taehyung membuyarkan lamunan Haeyeon.

"Aku ingin kebukit" tulis Haeyeon dengan cepat.

"Aku ikut boleh?" Kata Taehyung hati-hati, yang dibalas anggukan Haeyeon.

Skip>>

Mereka sudah tiba dibukit dan ini kali pertama Taehyung ke bukit ini.

"Wahh,, tempat ini bagus sekali" Kata Taehyung sambil berlari kecil dan merentangkan tangan, Haeyeon hanya tersenyum melihat kelakuan Taehyung dan duduk di bukit itu yang menyajikan pemandangan desa dan laut dikejauhan.

Taehyung mendekat dan duduk disamping Haeyeon. Semula Taehyung hanya diam dan menikmati suasana.

"Disini sangat tenang, aku bahkan sampai tidak ingin pergi dari desa ini" kata Taehyung menatap lurus kedepan, Haeyeon yang semula menatap kedepan teralih untuk menatap Taehyung.

"Hhhh.. Memang seharusnya aku tidak meninggalkan desa ini, diluar sana bahkan tidak lebih baik dari pada disini. Aku bisa terbang bebas disini bukan terdiam dalam sangkar dan berharap belas kasih dari sang tuan" Kata Taehyung lagi sambil menghela nafas berat, Haeyeon tidak mengerti apa yang dimaksudkan Taehyung.

"Hae-ya, kau tau saat dikota aku bahkan tidak pernah menyapa orang lain terlebih dahulu. seperti yang aku lakukan tadi padamu, itu sebenarnya bukan tipeku haha. Orang bilang aku acuh, berhati es dan sebagainya. Mereka menganggap bahwa aku adalah kekacauan. Sangat buruk --- buruk sekali" kata Taehyung yang terlihat kacau dalam tenangnya.

Haeyeon mengulurkan tangannya dan mengelus punggung Taehyung, Taehyung melihat kearah Haeyeon yang sedang tersenyum kearahnya.

"Hae-ya, aku minta maaf ya soal kejadian malam itu. Aku tidak tau kalau kau-- maaf bisu, dan aku kira kau juga tidak bisa mendengar karena biasanya orang yang bisu pasti sulit mendengar" kata Taehyung menyesal.

Haeyeob menulis sesuatu di notesnya sedikit lebih lama dari biasanya.

"Tidak masalah Taehyung. Dulu aku memang bisu dan tuli, namun semenjak aku dibantu alat dengar, indra pendengarku perlahan pulih, seperti sekarang, tapi aku belum bisa mendengar suara yang terlalu melengking. Dan kata dokter jika indra pendegarku pulih, akan ada kemungkinan aku dapat berbicada" tulis Haeyeon

"Wah, benarkah? Aku senang mendengarnya, aku harap kamu segera sembuh Hae-ya" kata Taehyung sambil tersenyum bahagia, yang dijawab anggukan juga senyuman yang tidak kalah bahagia dari Taehyung.

"Kita ini sekarang teman Hae-ya ok?" kata Taehyung, Haeyeon mengagguk setuju.

"aku bahagia bisa mengenalmu"-KTH

Tbc

The Truth Untold - KTH, KHY, JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang