Mungkin telah banyak hati yang disinggahi
Bermanis diawal yang semu
Dan berakhir dengan tangis dan kecewa hati
Hingga akhirnya lelah hati ini
Berusaha menyingkirkan carut marut belenggu kalbu
Hasrat mencintai mahluk yang berakhir pada penyesalan
Sungguh...
Aku tak ingin lagi kembali
Menjadi manusia dengan arogansi cinta yang semu
Ya...
Allah telah menuntunku senantiasa mencintaiNya dengan sepenuh hatiku.
Duhai lelaki yang Allah kirimkan padaku
Jadikan aku penyempurna tulang rusukmu
Dengan segala cinta dariNya
Jadikanlah aku wanita satu-satunya
Dengan segala kethawaduanmu padaNya
Aku yakin...
Kita tidak akan mencari-cari cinta yang penuh dusta
Kita rajut romantisme dengan kehalalan
Kita pahat caruk demi caruk kehangatan sebuah ikatan dengan keimanan
Dan kita titik semua itu dengan ketaqwaan padaNya
Benar...
Aku ingin bersamamu
Dalam naungannya
Bawa aku bersamamu ke surgaNya
Dalam kebahagiaan sejati
Bersamamu di sisi Ilahi Rabbi
~~~~~~~~~~~~~~~|Author : Oktamaira
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Pintalan Kata
PoetryTata kata yang lahir dari rasa yang terpintal membentuk susunan tertata, yang menguap, menyublim, dan memadat dalam tulisan oleh pemegang pena.
