Aku memang pecemburu.
Aku cemburu pada apa saja.
Bahkan pada embusan angin
yang menyejukanmu.
Pada hujan
yang bebas menyentuh kulitmu.
Pada baju
yang selalu menghangatkanmu.Kenapa?
Karena itu bukan aku!
Harus jadi apa aku ini supaya dekat denganmu?
Jadi angin?
percuma tak bisa kamu lihat.
Jadi air?
Pecuma tak bisa kamu genggam!Menjadi sosok nyata
Cukup membatasiku untuk mencintaimu.
Dan kini aku hanya bisa diam
Ditemani rindu yang murung di relung hati.
Menumpahkannya lewat syair
Untukmu.~ Prilly Latuconsina ~
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Detik dan Rasa Rindu
PoetryKarena retina yang tidak sengaja kutatap selama 5 detik, lahir beribu puisi yang belum juga mati