Aku lihat bulir rindu pada hujan
yang menjebakku di gigil kenangan,basah.
Bahkan detik waktu yang kurasa lambat tak mampu membuat kita lupa.
beribu langkah tak menarik restu perpisahan.
Bahkan tawa di sekelilingku
tak mampu membalut lebam hati dalam sepi.
Aku setia, menunggu kepulanganmu
segala asal puisiku~ Prilly Latuconsina ~
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Detik dan Rasa Rindu
PoesiaKarena retina yang tidak sengaja kutatap selama 5 detik, lahir beribu puisi yang belum juga mati