Sebentar saja kuingin merasakan degup itu lagi.
Degup dimana bayangmu bukan sekedar angan.
Dakapmu bukanlah lagi khayal.
Beri aku detak itu.
Di saat kamu dan aku adalah satu.
Wahai kamu bait-bait sajakku~ Prilly Latuconsina ~
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Detik dan Rasa Rindu
PoesiaKarena retina yang tidak sengaja kutatap selama 5 detik, lahir beribu puisi yang belum juga mati
Degup Kesukaanku
Sebentar saja kuingin merasakan degup itu lagi.
Degup dimana bayangmu bukan sekedar angan.
Dakapmu bukanlah lagi khayal.
Beri aku detak itu.
Di saat kamu dan aku adalah satu.
Wahai kamu bait-bait sajakku~ Prilly Latuconsina ~