Prolog

123 6 0
                                    

POV Kaya

Aku sangat marah saat sebuah lengan melingkar di pinggang mungilku dan jari-jarinya berakhir meyentuh bokong sexy milikku. Emosiku langsung memuncak hingga ke ubun-ubun, tapi tubuhku tidak bergeming. Pelan-pelan aku menoleh ke arah sang pemilik lengan kekar yang dengan berani melakukan hal tidak senonoh itu. Aku mengerjap beberapa kali untuk dapat melihatnya dengan jelas karena cahaya matahari menerpa wajahku. Setelah cahaya tidak terlalu menghalangi pandanganku barulah aku melihat wajahnya dengan jelas.

Rambut coklatnya terlihat begitu kokoh dan tidak bergerak sedikitpun saat angin menerpa rambutnya. Alisnya sangat tebal, mata coklatnya sedikit cekung kedalam dengan bulu mata yang mirip dengan bulu mata anti badai milik Syahrini. Hidungnya sangat mancung mempertegas ketampanan wajahnya, bibir tipis merahnya sangat menggoda imanku ditambah lagi dengan rambut-rambut halus yang mulai tumbuh di dagu dan rahangnya.

Tunggu, rahangnya mengeras dan tatapannya menggelap saat aku menggerakkan jari telunjukku. Dengan isyarat pria itu menyuruhku untuk melihat jari-jariku. Dengan polosnya aku menurutinya dan....no way! Kalian ingin tau apa yang dilakukan oleh jari-jari cantikku saat ini? 25 tahun aku mengajari jari-jariku untuk sopan santun, tapi sepertinya aku gagal. Cengkraman yang terlalu kuat beberapa saat yang lalu membuat kemeja putih yang dikenakan pria pemilik lengan kekar ini robek. Tunggu bicara tentang lengan kekar, jari-jarinya juga tidak diajari sopan santun karena hingga saat ini aku masih merasakan sentuhan di bokong sintalku.

"Tidakkah anda sadar bahwa saat ini anda juga melakukan kesalahan fatal?" Bisikku tepat di telinga kanannya.

Sungguh, dengan jarak sedekat ini aku bisa mencium aroma tubuhnya yang mirip seperti buah. Sangat harum dan membuatku lupa bahwa ternyata pria ini masih belum juga menyingkirkan jari-jari brengseknya.

"Dan tidakkah anda sadar bahwa jari telunjuk anda masih tidak menyingkir dari balik kemeja putih saya yang robek dan sekarang malah mencakar permukaan dada saya?" Bisiknya ditelingaku hingga tanpa kusadari tubuhku terasa melayang dan......

###
Mbak broh dan mas broh, jangan lupa like dan comment yaw,

Selamat berfantasi

Marry Me ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang