Chapter 4

9 0 0
                                    

GUBRAK!!!!!

"Wes wes,apa itu?!".Aku terkejut mendengar sebuah benda besar jatuh dengan sangat kencang.Aku pun mencari sumber suara itu.Aku mencari sampai ke danau."Wow,batu besar nya dari mana ini?".Aku melihat sebuah batu besar yg sangat besar.Bagaimana bisa turun ke bumi?
Aku mendengar namaku terpanggik oleh Justin."Jass,kamu dimana?".Teriak Justin."I...iya aku kesana".Jawab ku.Aku pun berlari menuju tempat kita makan es krim bersama."Jass kamu kemana?habisin nihh es krim kamu.Kita keliling komplek".Aku buru buru menghabiskan es krimku."Eh mana Jasmin?".Tanya ku."Oh...dia pergi".Jawab Elena dengan nada yg malas.Menurut aku,Jasmin tuh perempuan paling ngeselinnnn banget di kuliah.Sampai buat gang pula.Dia tuh suka banget sama Justin.Ihh,Hello.Emangnya Justin mau berpacaran sama perempuan somplak?

"Eh aku mau pulang dulu yaa byee!!".Rizal pulang ke rumahnya."Aku juga dadah!!".Elena juga pulang ke rumahnya.Di taman kupu kupu,hanya ada aku dan Justin."Jass,aku mau tanya kamu sesuatu".Aku hanya mengangguk."Bolehkah aku menginap di rumah mu?".Tanya Justin.Aku terkejut mendengar pertanyaannya Justin."Boleh.Tapi,kenapa kamu mau nginap di rumahku?emangnya kamu sendiri di rumahmu".Tanya ku.Justin mengangguk dan berkata,"Orang tua ku kerja lembur hari ini".Tiba tiba ada suara notifikasi dari hp ku."Aku ngak nyadar bahwa aku membawa hp".Selama ini aku ngak nyadar bahwa aku membawa hp.Untung saja hp ku tidak hilang.Aku menyalakan hp ku.Aku melihat ada sebuah pesan dari ibu."Jass,cepat...pulang...ada sesuatu yg terjadi".Aku terkejut dan segera berlari menuju rumah."Eh Jass,tunggu aku".Justin juga berlari menuju rumahku.Saat sampai di rumahku..."Ya Ampun!!".

The Boy I Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang