Chapter 5

7 0 0
                                    

"Ya Ampun!!!".

Aku terkejut karena di lantai ada banyak darah."Bu...ada apa?".Tanya ku.Ibu tidak menjawab dan langsung pingsan."Eh bu bu!!".Aku mencoba membangunkan ibuku tapi tidak berhasil."Jass,coba kamu lihat lihat rumah kamu dulu bisi ada apa apa.Aku akan disini menjaga ibumu".Aku mengangguk dan berlari sana sini melihat lihat rumah ku yg berantakan dan di lantai ada banyak darah.Saat aku sampai di kamar ayah dan ibuku,aku terkejut."WHAA AYAH!!!".Aku melihat ayah terbaring dengan banyak tusukan di bagian dadanya."A...ayah...".Aku ketakutan setengah mati.Banyak darah yg berlumuran dimana mana."A...apa yg terjadi?".Aku bertanya pada diriku sendiri sambil menangis.Aku sedih kehilangan ayahku."Hiks...Hiks...SIAPA YG BERANI MEMBUNUH AYAHKUU?!?!?!CEPAT KELUAR!!!".Aku berteriak sangat kencang."Jass...ayah mu kenapa?".Tanya Justin."Ti...tidak tahu Justin.Tapi,aku sudah kehilangan ayahku".Jawabku sambil menangis."Maafkan aku...".Justin memelukku."Jass...Ya Ampun...JASSONNN!!!".Ibuku berteriak sambil memeluk ayahku,Jasson.

Sudah 30 menit aku menangis.Aku melihat di luar sudah ada banyak polisi."Maaf bu,tapi kita tidak menemukan petunjuk apa apa.Mungkin pelaku yg membunuh suami anda sudah menghapus jejaknya"Kata salah satu polisi.Ibuku hanya mengangguk."Bu...Ayah kenapa?".Tanya ku dengan nada yg sedih.Ibuku hanya terdiam."Ciciw!!!".Aku mendengar teriakan Elena."Kamu ngak apa apa kan Ciw?".Tanya Elena."Iya aku ngak apa apa".Jawabku.Elena memelukku dengan erat.

The Boy I Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang