Aku mempunyai teman yg bernama Justin.Dia itu sangat perhatian kepada ku.Saat aku terluka,dia membantu.Saat aku sedih,dia menghiburku.Karena orang tua ku sudah meninggal,Justin selalu menghiburku dan menginap di rumahku.Pokoknya,Justin itu perhatian...
"Aku juga suka padamu".Kata Justin dengan percaya diri.Aku langsung terkejut mendengar ucapan Justin."Oh...uh...begitu".Kata ku sambil gugup."Eh Jass,ada sesuatu di mulutmu...".Justin memegang mulutku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan Justin menciumku.Hati ku langsung berdebar debar.Dan pipi ku mulai memerah.Aku menjatuhkan es krim ku.Aku ngak percaya laki laki yg aku suka mencium ku."Kau menjatuhkan es krim mu?".Tanya Justin."Yaudah nih berdua saja denganku".Kata Justin lagi."Ups aku menjatuhkannya".Justin sengaja menjatuhkan es krimnyam"Ha...Hahahahaha". Aku tertawa."Hei kenapa kamu tertawa?".Tanya Justin."Baiklah sepertinya ini benar benar lucu.Hahahaha...".Justin juga tertawa."Jass,aku mau ngomong sesuatu lagi".Kata Justin.Justin memegang tanganku dan berkata "Will you be my boyfriend?".Tanya Justin menggunakan bahasa inggris."Sure".Aku menjawab pertanyaan Justin.Dan...aku sangat senang aku berpacaran dengan Justin."I Love you...".Kata ku dan Justin barengan dan kita berciuman lagi.
![The Boy I Love [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/153257177-64-k236880.jpg)