dua belas

4.8K 81 11
                                    

Di locker lemari, Aldi meluapkan emosinya dan tiba tiba Tara datang dan meluapkan emosinya juga pada Aldi.

Sebenarnya Aldi berusaha memuluskan langkah Iqbal untuk menjadi pemenang dan mengalahkan Ayla. Bagi Aldi iti adalah tugas nya sebagai tim sukses Iqbaal.

Aldi tau belakangan ini Iqbaal tdk fokus pada tujuannya. Beberapa kali ia memergoki Iqbaal sering menghabiskan waktu dgn Ratu Jutek.

Aldi tdk mau Iqbaal gagal dan ia tdk rela Ayla terpilih jd ketua OSIS.

seharusnya Iqbaal bersyukur, bukan mlah ngamuk nggk jelas kaya tadi.

Ketika Aldi melihat Tara disampingnya dgn berkacak pinggang sambil menunjukkan muka yg menyeramkan. Serangan emosional tindakan bodohnya akan berlanjut

"Gue ga nyangka ternyata lo bener2 jahat" Tara maju beberapa langkah dan menatap Aldi dgn Galak. "Tega lo, Di"

"Yg lo lakuin itu ga bener. Kan kasihan Ayla" ucap Tara lagi. "Nyolong materi presentasi dan nyuap orang buat jadi voters. Lo punya otak ga, sih? "

"Gue cuma bantu Iqbaal doang"
Suara Aldi seketika meninggi.

Seumur hidup Aldi, blm ada yg bicara sekeras ini dihadapannya. Tara adalah orang pertamanya yg berani berbicara setegas ini.

Dgn wajah linglung Aldi menempelkan kepalanya pada locker lalu merangkul Tara dari samping.

"So---sory, Di. Gue kelewatan. Karena Aldi blm menanggapi Tara jd salah tingkah.

Setelah mrngumpulkan keberania, ia membalad pelukan Aldi dan menepuk2 dgn lembut,berupaya menenangkan. Lalu Tara berkata dgn lembut "harusnta lo nggk lakuin ini, kan kasihan Ayla"

Aldi menganggukkan kepala. Ia menyesal.

                           ***

Kali ini Ayla telah berada di dlm mobil taksi yg akan mengantarkannya untuk pulang.

Taksi mulai melaju dan Ayla mengarahkan pandangan keluar.
Hatinya sangat sakit, dan ia benar2 kecewa dgn Iqbaal.

"Mbk lagi galau, ya?"

Ayla melirik kedepan."bisa fokus nyetir aja nggk, pak?"

"Ya iya, lanjutin galaunya"

Tiga puluh menit kemudian, taksi menepi didelan rmh Ayla. Is melongo melihat puluhan orang mesesaki rmhnya. Itu wartawan. Ia melihat maminya sedang digiring oleh polisi.

Ayla dial membeku. Bnyk gal buruk menimpanya hari ini. Ayla menghapus air matanya yg membanjiri pipinya. Tampa mengeluarkan sepatah Kara, Ayla balik badan Dan memasuki taksi yg ditumpanginya tadi.

Melihat Ayla menangis pengemudi panik.

"Bogor, pak"

Sang sopir menganggukkan kepalanya. Dikursi belakang Ayla, mengisi perjalanannya dgn menangis.

Mami ditangkap polisi. Mami penjahat?  Sampai ditangkap polisi?.. Beragam pertanyaan muncul dikepalanya. Pertanyaan yg membuat denyut kepalanya pecah.

Setelah menempuh perjalanan lebih dari 50 km, taksi berhenti didepan rmh bergaya klasik dgn bunga2 cantik. Ayla turun dari taksi dan berlari msk kedalam.

Didalam, Ayla menangis sambil memeluk omanya.

                            ***

Dikamarnya Iqbaal berdiri dgn wajah kuyu sembari memperhatikan foto masa kecilnya bersama Ayla. Dgn telunjuk kanannya ia menyentuh wahah Ayla di foto. Ia menggigit bibir mengingat kejadian tadi di sklh, dan mati2an ia menahan kepedihannya.

 ADA Cinta di SMA CJR 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang