Cinta Dalam Doa

chapter 9

"Maafin aulia A"ucap aulia
"Yah nggak papa"ucap nassar
Untung saja jadwal nassar dan aulia hanya meeting dan setelah itu free
Keduanya pun pergi ke restoran karena aulia sudah ada janji dengan seseorang
"Assalamualaikum kak"salam aulia
"Wa'alaikum salam"jawab kakak nassar
"Kakak udah nunggu lama?"tanya aulia pada kakaknya nassar
"Nggak kok baru,ayok duduk"ucap soimah mempersilahkan kedua nya duduk
"Kakak udah tau kalo aulia udah ada di indonesia?"tanya nassar
"Iyah lah kan kita sering pergi bareng,y nggak dek"jawab soimah meledek adik nya
Tak lama soimah pun pergi karena ia sudah ada janji dengan seseorang
"Y udah kakak pergi dulu yah udah ada janji nih"ucap soimah
"Yah, y udah deh next time lagi yah kak"ucap aulia
"Y udah assalamualaikum, hati² kalian belum muhrim"pamit soimah
"Hahahah wa'alaikum salam"jawab nalia

Suasana di meja pun menjadi canggung aulia sibuk merapikan hijab nya yang berantakan dan nassar pun sibuk karna ia harus memulai pembicaraan dari mana

"Dek,kok jadi canggung gini sih?"tanya nassar
"Hahah nggak tau A"jawab aulia
"Kamu pulang dari luar negri?"tanya nassar
"Aku pulang dari beberapa bulan yang lalu sekitar 6 bulan yang lalu"jawab aulia
"Jadi perusahaan itu punya kamu sendiri?"tanya nassar
"Iyah A,kalo Aa itu punya Aa sendiri atau keluarga?"tanya aulia
"Perusahaan itu punya keluarga cuman sekarang punya Aa"jawab nassar
Tiba² ada mamah nassar menghampiri mereka
"Assalamualaikum aulia,nassar"ucap salam mamah nassar
"Wa'alaikum salam tante,mama"jawab salam nalia
"Duduk tante"ucap aulia sopan
"Iyah"jawab mamah nassar
"Sar kamu kalo punya istri kaya aulia mamah seneng banget udah sopan,baik,cantik,pinter masak,berhijab aduh mantu idaman banget"ucap mamah nassar
"Akh tante bisa aja muji nya
Nggak kok biasa aja"ucap aulia sambil menahan malu dan pipi nya yang mulai memerah
"Iyah mah beruntung lelaki yang ada dihatinya dan mendapatkan dia kelak"ucap nassar memuji aulia
"Kenapa nggak kamu ajah yang ngelamar aulia??"tanya mamah nassar yang sukses membuat nassar terkejut
"Astagfirullah mamah apa sih"jawab nassar
"Loh kenapa pokoknya mamah mau aulia yang jadi mantu mamah titik"ucap mamah nassar
"Tapi kan kita masih muda aku aja 23 tahun dan adek aulia masih 22 tahun mah"ucap nassar
"Iyah tante aulia masih mau memperbaiki karir aulia dulu"ucap aulia
"Ya sudah tante kasih waktu 3 tahun untuk kalian memperbaiki karir kalian"ucap mamah nassar
Mereka pun meninggalkan restoran tersnassa
Semakin hari aulia dan nassar semakin dekat dan mereka juga sering menghabiskan waktu bersama
Hari ini nassar terlihat kewalahan karena sekretaris nya reza mengundurkan diri dan reza sekarang bekerja di perusahaan milik keluarga nya

Hari ini aulia berniat untuk ke kantor nassar sampai disana ia melihat nassar sibuk dengan berkasnya
"Assalamualaikum A nassar"ucap salam aulia
"Wa'alaikum salam dek maaf yah Aa lagi sibuk banget"jawab nassar
"Iyah nggak papa,sini aulia bantu yah"ucap aulia sambil mengambil tumpukan berkas di meja nassar
Ia pun mulai mengerjakan berkas² itu

1 jam kemudian aulia sudah selesai

"Nih A udah selesai semua"ucap aulia sambil memberikan berkas itu
"Makasih dek"ucap nassar
"Aa kenapa nggak nyari sekretaris lagi?"tanya aulia
"Lagi nyari mungkin belum ada yang mau"jawab nassar
"Ouh yah A,Aa mau nggak nemenin adek beli hijab lagi?"tanya aulia
"Boleh,kenapa nggak, ayo"ajak nassar
Keduanya pun pergi ke salah satu mall dan aulia pun pergi ke toko khusus baju muslim dan hijab
Aulia pun mulai memilih hijab yang ingin ia beli dan ia sudah menemukan hijab yang ia cari dan ia pun segera mencobanya dan meminta pendapat nassar

"Gimana A bagus nggak?"tanya aulia
"Wow bagus+cantik lagi"jawab nassar menggoda aulia
"Hahaha Aa bisa aja,istighfar A"ucap aulia dan mengingatkan nassar
"Astagfirullah, astagfirullah"ucap nassar beristigfar
"Y udah dek, udah kan beli hijab nya sekarang kita makan yah"ajak nassar saat aulia sudah selesai membayar
"Yuk A makan aulia juga udah lapar hehehe"jawab aulia

Hayo,,,,siapa yang nungguin kelanjutannya
Aku kasih clue buat next chapter
Clue nya ada yang mau dilamar
Nantikan kelanjutannya