chapter 16

872 39 6
                                    

Malamnya tepat nya ba'da isya di kediaman aulia dan nassar sudah ramai dengan orang karena malam ini tasyakuran 4 bulan kandungan aulia,selesai acara itu keluarga mereka pun pulang tapi lain hal nya dengan sahabat aulia yang menginap di rumah aulia dan nassar,memang rumah nalia berlantai 3 jadi cukup luas dan ada banyak kamar tamu jika ada tamu yang ingin menginap dirumah mereka
"Aulia,A nassar kami nginap disini yah"ucap lesti mewakili rani,ega,putri,rizky,ridho,tasya dan rafly
"Boleh tapi ingat kamar nya kan banyak jadi sendiri² tidurnya kecuali lesti sama rizky"ucap nassar mengingatkan
"Iya kita tau kali A,yang udah halal mah silahkan"ucap rafly

Setelah membagikan kamar mereka pun beristirahat,sesudah membersihkan diri masing² nalia dan sahabat nya menunaikan sholat malam
"Tok,tok,tok lesti,rizky ayo kita sholat malam"ajak aulia sambil mengetuk pintu kamar
"Iyah dung kita wudhu dulu yah"jawab lesti saat pintu kamar sudah terbuka
"Aku tunggu di ruang sholat, sekalian bangunin yang lain yah les"ucap aulia
Selesai itu aulia kembali ke ruang sholat disana sudah ada nassar sedang duduk dan melantunkan ayat² suci al-qur'an

"Assalamualaikum abi"ucap salam aulia
"Wa'alaikum salam umi"jawab salam nassar
"Sini sambil nunggu yang lain umi duduk dulu sini"ucap nassar
Aulia pun duduk disebelah nassar dan rutinitas nassar saat sedang membaca al-qur'an adalah mengelus perut istrinya yang mulai membesar sambil terus melantunkan ayat² suci al-qur'an tanpa mereka sadari ada beberapa orang yang melihat itu lagi² pasangan ini membuat lesti dan rizky iri karena setiap mereka duduk terutama saat nassar sedang membaca al-qur'an ia selalu menyempatkan untuk membaca sambil mengelus perut aulia

Selesai membaca al-qur'an sahabat aulia pun masuk dan mereka menunaikan sholat malam, selesai itu aulia dan nassar pergi ke dapur untuk memasak dan pastinya aulia yang meminta nya,sahabat aulia yang melihat itu hanya mengikuti nalia dari belakang sampai didapur ntah kenapa nassar ingin masak untuk istrinya
"Umi,sekarang abi yang masak yah buat umi"pinta nassar
"Boleh,umi juga pengin nyicipin masakan kamu bi"ucap aulia
"Wah,A nasaar pintar masak yah"ucap rani dan seketika pasangan ini menoleh kebelakang dan sahabat aulia hanya memasang cengiran nya

"Eh,ada kalian ayo sini"ajak aulia
"Iyah,ayo sini jarang² kalian nyicipin masakan aku"ucap nassar
Sahabat aulia pun ikut duduk di sofa dekat dapur
"Yee,,,awas aja kalo nggak enak"ucap aulia
"Hahahahahahhaha awas kamu A kalo nggak enak,eh kita sekalian yah A"ucap lesti mewakili lainnya
"Okey"ucap nassar
Selesai memasak nassar menghampiri aulia dkk
"Ini buat kalian,dan ini khusus buat umi"ucap nasaar
"Beneran A,kita tadi cuma becanda doang kok"ucap rizky
"Udah makan aja nggak papa kok"ucap nassar
"Bi,kamu ikut makan yah"ucap aulia tak tega melihat suaminya memasak makanan untuk dirinya dan sahabat nya sendiri
"Iya,ini abi mau makan"ucap nassar

Setelah makan mereka kembali ke kamar dan tidur,esok nya pagi² sekali lesti merasa mual dan pusing
"Huek,huek,huek"suara lesti dari dalam kamar mandi
Rizky yang mendengar nya langsung berlari ke kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi
"Lesti,kamu nggak papa kan sayang"ucap rizky dari luar
Tak lama lesti keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat
"Kamu nggak papa kan sayang?"tanya rizky
"Nggak papa kok A iki"jawab lesti pelan
"Kita ke dokter yah"ajak rizky
"Nggak usah paling aku cuma masuk angin doang"ucap lesti

Setelah membersihkan badan lesti keluar dan bertemu aulia dan sahabat nya yang lain yaitu putri,rani,ega dan tasya
"Kamu kenapa les?,kok muka kamu pucat banget sih"tanya aulia khawatir
"Nggak papa kok dung paling cuma masuk angin soalnya tadi pagi aku mual banget"jawab lesti
"Iyah les beneran nggak papa itu pucat banget loh"ucap rani
"Iyah nggak papa,semuanya aku nggak papa oke"ucap lesti menenangkan sahabat nya
"Kok kaya aku yah les waktu awal hamil"ucap aulia
"Kamu yang bener dung,atau jangan² kamu hamil les"ucap ega
"Bener ega kalo nggak percaya tanya A nassar dia yang setiap pagi buatin aku teh buat ngilangin rasa mual nya"jelas aulia
"Eh,kak lesti kamu udah telat datang bulan berapa hari atau minggu?"tanya putri
"Iya yah aku udah telat datang bulan 2 minggu"jawab lesti

"Nanti kita hantar kamu ke dokter yah les,sekalian aku mau cek kandungan"jelas aulia
"Boleh juga ide kamu dung"ucap weni
"Tapi kak lesti jangan kasih tau kak iki dulu"ucap putri
"Iyah, y udah ayo ke meja makan"ajak aulia
Aulia dkk pun pergi ke meja makan ternyata disana sudah ada nassar,rizky,ridho,rafly dan teguh
"Kamu dari mana aja mi?"tanya nassar
"Habis dari ruang keluarga bi"jawab aulia
Kemudian mereka sarapan dan para lelaki pergi ke kantor untuk bekerja, rafly,ridho dan teguh sudah berangkat terlebih dahulu,tapi nassar dan rizky belum ia sedang berpamitan dengan istri² mereka
"Umi,abi berangkat kerja dulu yah, abi juga minta maaf nggak bisa antar kamu ke rumah sakit"ucap nassar
"Nggak papa abi,y udah sana gih berangkat katanya ada meeting nanti telat"ucap aulia
"Y udah tapi sebentar abi mau pamitan sama anak abi dulu, anak abi jangan nakal yah sama umi kasihan umi kamu sayang, abi berangkat kerja dulu yah muacchh,Assalamualaikum"pamit nassar
"Iyah abi nggak nakal kok,Wa'alaikum salam"ucap aulia kecil
"Hahahahaha kau ini yah, y sudah nanti kalo ada apa² telfon abi yah assalamualaikum"pesan nassar
"Wa'alaikum salam"jawab aulia sambil mencium tangan suaminya

"Lesti aku pamit kerja dulu yah nanti kalo masih mual kamu minta ke temen kamu buat hantar kamu ke rumah sakit yah,denger² aulia juga mau ke rumah sakit y udah aku berangkat,assalamualaikum"pamit rizky
"Iyah A iki,wa'alaikum salam"jawab lesti sambil mencium tangan suaminya
Setelah berpamitan mereka pergi ke kantor
"Lesti,kamu siap² gih sebentar lagi kita ke rumah sakit"ucap aulia
"Oke dung"ucap lesti
"Rani,ega,tasya sama kam wen mau ikut?"tanya aulia
"Nggak akh kita tunggu kabar baik nya aja"jawab weni dan diangguki yang lain

Aku lanjutin yah nanti kalo ada waktu luang aku lanjut lagi hari ini aku update beberapa chapter yah tungguin aja jangan lupa vote and comment

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang