chapter 21

751 44 11
                                    

Besoknya aulia kembali ke kantor suaminya dan hari ini ia membawa pembantu nya untuk menggendong raidan sebelum ke kantor aulia sudah memberi tahu nassar bahwa hari ini ia akan ke kantor sampai disana ia menatap siska
"Assalamualaikum, selamat siang,apa bapak ada di dalam??"tanya aulia
"Selamat siang, bapak ada tapi beliau sedang sibuk"jawab siska
"Sibuk??, sebelum saya kesini bapak bilang sedang tidak sibuk"jawab aulia enteng
"Siapa sih anda?,kenapa sering sekali main ke kantor pak nassar?"tanya siska emosi
"Lo nggak perlu tau gue siapa yang jelas gue mau ketemu sama pak nassar"jawab aulia
"Eh,lo tu yah udah gue bilang pak nassar sibuk lo nggak percaya banget"ucap siska
Bahkan mereka sekarang di liatin banyak karyawan lainnya, karyawan lainnya sudah tahu kalau aulia adalah istri dari bos mereka tetapi mereka tidak mahu berbicara karena mereka kenal dengan sifat siska kalau sedang emosi

"Gue nggak percaya sama lo karena sebelum gue kesini pak nassar bilang tidak sibuk kalo lo mau bukti ni"ucap aulia yang mulai emosi
Aulia menunjukkan bukti percakapan dirinya dengan nassar beruntung saat itu aulia memakai kata aku-kamu bukan umi-abi jadi siska tak tahu bahwa ia sedang berhadapan dengan nyonya sungkar,siska yang mulai emosi pun maju dan menarik dan menyobek hijab yang aulia pakai padahal hijab yang disobek siska adalah hijab yang nassar belikan untuk aulia dan rambut aulia yang panjang pun terlihat oleh banyak orang,aulia hanya menangis karena sebelumnya ia tak pernah memperlihatkan rambut nya di depan banyak orang
"Hahaha,,,jangan sok alim hijab lo sekarang udah gue sobek"ucap siska
"Hiks,hiks,hiks,hijab gue,,,,lo bener² kelewatan gue pastikan setelah ini lo akan dipecat dan nggak diterima di perusahaan mana pun"ucap aulia menangis

Pembantu aulia masuk keruangan nassar untuk memberi tahu bahwa istrinya sedang diperlakukan dengan tidak sopan
"Assalamualaikum tuan, maaf bibi tidak sopan tapi bibi mau kasih tau tuan"ucap bibi panik
"Wa'alaikum salam bibi, mana bu aulia nya terus ini kenapa raidan sama bibi sama kenapa bibi panik"jawab nassar
"Itu tuan nyonya,,,,,nyonya diperlakukan tidak hormat saya sekretaris baru tuan hijab nyonya disobek"jelas bibi
"Apa!!!???,bibi disini dulu sama raidan saya keluar dulu buat bawa aulia"ucap nassar
Nassar emosi karena ia tau bahwa semua yang ada dirumah baik bibi ataupun satpam dirumah nya tidak pernah berbohong,nassar keluar dan emosi nya bertambah melihat istrinya menangis dan melihat hijab yang siska sobek adalah hijab pemberian dari nya,ia melihat karyawan nya hanya menunduk takut karena mereka tahu bahwa bos mereka akan marah besar jika orang yang ia sayangi terluka apalagi menangis nassar keluar dengan wajah dingin

"Ada apa ini?, kenapa ada keributan disini?"tanya nassar pura² tak tahu
"Ini pak,ibu ini mau ketemu sama bapak saya sudah bilang bapak sedang sibuk tapi ibu ini tidak percaya pak,terus saya emosi dengan dandanan yang sok alim ini saya rebut hijab nya dan sobek"jelas siska
Ia tak sadar bahwa dirinya telah menjelek-jelekkan istri dari bos nya
Nassar berjalan ke arah aulia, aulia hanya menangis dan menunduk
"Umi,ini abi,apa yang dikatakan siska itu betul atau tidak?"tanya nassar
Siska terkejut karena melihat bos nya dengan aulia dengan nada lembut sambil mengelus rambut aulia
"Abi,hiks hiks hiks itu salah dia bilang hiks hiks abi sibuk tapi sebelum kesini abi bilang nggak sibuk hiks hiks apa bener abi dari tadi sibuk?"jelas plus tanya aulia sambil menangis
"Nggak abi didalam nggak sibuk"jawab nassar

Hatinya tersayat-sayat mendengar isak tangis istrinya dan air mata yang sudah membasahi pipi chubby nya,kemudian nassar menuntuan aulia dan menarik nya agar berdiri di sampingnya ia lalu melepaskan jas nya untuk menutupi kepala aulia serta rambut nya yang panjang dan lurus
"Siska,apa benar yang diucapkan aulia?"tanya nassar
Ia sengaja memanggil aulia nama dan aulia hanya menangis dan diam
"Bohong pak,ibu ini dulu yang menjambak saya lalu saya membalas dengan menyobek hijab nya"jelas siska yang jelas² berbohong
"Kamu tau,kamu sudah menyobek hijab siapa?"tanya nassar yang berusaha menahan emosi nya
"Wanita yang sok alim dan sok dekat dengan bapak"jawab siska enteng
Lalu nassar menggebrak meja sekretaris nya
"Brakkkk,,,,kamu sudah kelewatan kamu sudah menjelek-jelekkan ISTRI saya dan sudah menyobek hijab istri saya dan itu pemberian dari saya"ucap nassar sudah benar² emosi
Siska yang mendengar nya terkejut wajahnya lalu pucat

Aulia yang mendengar suaminya berbicara bahkan sudah menggebrak meja itu terkejut karena nasaar tak pernah se emosi ini
"Abi,abi tenang bi istigfar"ucap aulia
Yang sudah berhenti menangis
"Bagaiman abi bisa tenang orang yang abi cintai,sayangi dan abi jaga selama ini diperlakukan tidak hormat dengan karyawan abi"ucap nassar dengan nada lembut
Ia pastikan untuk tidak berbicara kasar terhadap istrinya
"Y umi tau tapi abi tenang dulu"ucap aulia
"Dan kamu siska kamu sudah menyobek hijab yang saya belikan untuk istri saya kamu bahkan menyebut istri saya sok alim kamu sudah kelewatan siska kamu saya pecat dengan tidak hormat dan saya pastikan kamu tidak diterima di perusahaan manapun"ucap nassar
"Maaf pak,maaf kan saya maaf atas kelakuan saya yang tidak sopan dengan istri bapak"ucap siska meminta maaf
"Saya maafkan kamu tapi untuk bekerja kembali tidak kamu saya pecat karena sudah menyobek dan memperlihatkan rambut istri saya yang sebelumnya tak pernah ia perlihatkan didepan banyak orang"ucap nassar
"Umi,abi minta maaf yah nggak bisa jaga umi,maafin abi atas ketidak nyamanan ini nanti kita pulang yah dan beli hijab lagi"ucap nassar meminta maaf kepada istrinya

"Abi,,,,,ini bukan salah abi kenapa abi minta maaf,umi yang harusnya minta maaf hijab yang abi belikan untuk umi dirusak bahkan sobek"ucap aulia
"Nggak kita bisa beli hijab lagi tapi aurat umi terlihat didepan banyak orang, abi hanya menyesal karena itu jika bibi tak masuk keruangan abi mungkin gamis umi sudah disobek dengan orang yang tidak punya sopan santun ini"ucap nassar
"Umi nggak papa umi juga bersyukur karena hanya rambut yang terlihat bukan sekujur tubuh umi,umi masuk keruangan abi dulu yah raidan kayak nya nangis"ucap aulia
Nassar hanya mengangguk sebagai jawaban setelah aulia masuk keruangan nya ia kembali menatap siska
"Kamu sudah lihat betapa baik nya istri saya yang sudah memaafkan kami bahkan ia terima rambut nya terlihat didepan banyak orang, kamu saya pecat dan ini peringatan buat semua karyawan di kantor ini siapa saja yang melihat istri saya kesini dan dia diperlakukan tidak sopan salah satu dari kalian masuk keruangan saya dan menjelaskan semua kejadian nya dan pengumuman bahwa tadi yang masuk adalah istri saya nyonya sungkar yang bernama NAZILA AULIA
Dia mempunyai perusahaan bernama NAZILA group yang mempunyai perusahaan diberbagai daerah bahkan negeri dan sekarang perusahaan itu di kelola adik nya"jelas nassar sambil memperkenalkan istrinya

Semua karyawan yang di sana mendengar yang di umumkan bos nya hanya berdecak kagum siapa yang tak kenal dengan perusahaan NAZILA group perusahaan yang sudah memiliki banyak cabang baik di dalam negri maupun luar tak jauh dengan perusahaan sungkar group
Dan menatap kagum karena melihat pasangan ini karena dalam menyelesaikan masalah selalu menyingkirkan ego masing² dan menahan emosi salah satu
Dan siska hanya menangisi nasib nya karena ia tau bahwa ia tak akan diterima di perusahaan manapun dan sudah menyobek hijab istri dari bos nya

Jangan lupa vote and comment

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang