Mermaid Falling In Love
Pair : sasusaku dan pair lainnya.
Rated : T
Genre : fantasy, romance, little humor, mungkin ada tambahan genre lainnya.
Naruto dan chara yang lainnya masih milik Kishimoto-sama
Warning : Typo, OOC dan alur yang sedikit tidak nyambung
.
.
.
.SaiIno :
Di stand yang menjual aneka bunga-bunga. Terlihat Ino yang menatap kagum ke arah bunga yang tidak pernah dilihatnya.
"Kau ini seperti baru pertama kali lihat bunga" kata Sai yang berdiri di belakang Ino.
"Di tempatku memang ada macam bunga, tapi tidak seperti ini" ungkap Ino.
"Kau tau. Bunga itu ada artinya juga. Beda bunga beda juga artinya" jelas Sai.
"Menarik juga"
Sai mengambil setangkai bunga berwarna camellia putih.
"Sai itu bunga apa?" tanya Ino penasaran.
"Ini adalah camellia putih yang artinya kamu manis sekali"
Ino tersipu mendengar arti dari bunga yang di pegang Sai. Diletakkannya kedua tangannya untuk menutupi mukanya yang memerah. Setelah mengembalikan roda wajahnya. Ino menatap Sai yang sedang asyik melihat-lihat bunga.
"Um... S-sai"
"Hn"
"Kulihat kau mengetahui tentang bunga. Bolehkan aku belajar darimu?"
"Boleh saja. Kita mulai dari bunga camellia putih tadi"
NejiTen :
Neji dan Tenten sedang bertanding untuk memecahkan balon dengan mengisinya melalui pistol air. Aksi mereka berdua membuat pengunjung lain berhenti dan melihat mereka berdua. Balon mereka makin membesar dan akhirnya milik Tenten lah yang pecah duluan.
"Yeay... Aku menang!" pekik Tenten senang.
Tenten menerima hadiah kemenangannya, yaitu sebuah boneka beruang berwarna coklat berukuran sedang.
"Ku akui kau memang susah untuk dikalahkan" ungkap Neji dan setelahnya mereka berjalan menjauh dari tempat mereka tadi.
"Tapi kau pernah mengalahkanku sekali dalam gulat laut kan" pikir Tenten.
"Itu kan hanya sekali"
"Ngomong-ngomong Neji"
"Hn"
"Apa kau yakin kami bisa menyembunyikan jati diri kami yang sebenarnya di hadapan teman-temanmu?" tanya Tenten.
"Entahlah. Mungkin saja suatu hari nanti mereka akan tahu yang sebenarnya" jawab Neji.
Mereka berjalan diantara pengunjung yang sedang asyik menikmati festival termasuk mereka.
ShikaTema :
'Ku kira dia mengeretku untuk menikmati festival. Tapi ternyata dugaanku salah', batin Temari kesal.
Shikamaru yang sedang berbaring disampingnya itu membuka sebelah matanya karena merasa tidurnya terganggu karena mendengar suara batin Temari.
"Kalau mau menyumpah-serapah orang jangan keras-keras" pinta Shikamaru.
Temari yang mendengar pun merasa curiga. Tak ambil pusing, dia kembali melihat keramaian festival yang berada di bawah bukit.
Shikamaru mengajak Temari bukan untuk menikmati festival. Tapi untuk mencari tempat yang tenang untuk tidur. Dengan sengaja dia memilih bukit yang tak jauh dari tempat berlangsungnya festival.
"Temari, aku ingin bertanya padamu" Shikamaru bangkit dan mendudukan dirinya.
"Tentang apa?"
"Ini tentang kau dan teman-teman perempuanmu"
"Sebenarnya kalian itu makhluk apa?" lanjut Shikamaru yang sukses membuat Temari bingung dengan pemikirannya.
Shikamaru yang melihat raut wajah Temari pun menghela nafas. "Lupakan saja perkataanku tadi"
Mereka kembali terdiam dengan pemikiran masing-masing sampai teman-teman mereka yang lain menghampiri mereka.
~~~*MFIL*~~~
Pasangan SasuSaku ini sedang berjalan di pinggir sungai yang tak jauh dari area festival.
Suasana yang sejuk dan kunang-kunang sebagai penerangan disana menambah kesan tersendiri bagi mereka.
"Wah, indahnya" seru Sakura.
"Kau suka?"
"Hm. Baru pertama kali aku melihat ini"
"Memangnya di tempatmu tidak ada yang seperti ini?" tanya Sasuke yang membuat Sakura langsung menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada. Kalaupun ada, itu pun sangat jarang atau tidak pernah sama sekali"
"Hn. Begitu"
"..."
"..."
"..."
"Kita pergi. Yang lain pasti sudah menunggu"
"Kemana?"
"Kau ikuti saja aku"
Sasuke berjalan duluan dan diikuti Sakura dibelakangnya. Mereka berdua terus berjalan hingga tiba di atas bukit.
Dan ternyata disana sudah ada teman-teman mereka. Sakura berlari menghampiri dengan sedikit tertatih-tatih karena kimono yang dikenakannya, sedangkan Sasuke berjalan santai di belakangnya.
"Hei, jidat. Kalian berdua dari mana saja? Kami sudah lama menunggu kalian disini" panggil Ino.
Sakura mendudukan dirinya di samping kanan Ino dan Sasuke yang menusul duduk di sebelahnya.
"Kami hanya jalan-jalan di sekitar sungai belakang festival" jawab Sakura.
Mereka bercerita tentang apa yang mereka lakukan di festival tersebut. Tentu saja yang paling bersemangat untuk bercerita adalah Naruto. Tak mereka tertawa melihat tingkah bocah duren tersebut.
Sampai suara dari kembang api menghentikan percakapan mereka dan menikmati kembang api yang menghiasi langit malam. Kelima gadis duyung itu begitu terpukau dengan apa yang dilihat mereka. Bagi mereka ini suatu pengalaman baru lainnya dari kehidupan di daratan.
Tbc
________________________________________
Hai, Minna. Sebenarnya dari awal bulan Juli tadi seharusnya sudah update. Tapi entah sial atau apa, laptop author error dan semua file didalamnya terhapus semua. Mau update lewat hp malah disita buat kakak buat fokus ujian masuk kuliah. Mau tidak mau author update makai laptop teman dan author sempet lupa sama alur cerita. Mungkin memang pendek karena laptop juga mau dipakai buat ngerjakan tugas sekolah.
Jangan lupa seperti biasa vote and comment dari kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Falling In Love
FanficAku Haruno Sakura. Aku adalah seorang duyung yang bisa berubah menjadi manusia saat berada di daratan. Aku ingin mengetahui tentang kehidupan di atas air yang menurutku sangat menyenangkan.