[00]

584 114 0
                                    

Kare mau 25+ vote baru lanjut, boleh?



"Mark idiot Lee, can you stop playing with your pet and selesaikan bagianmu sekarang?"

"Oke, oke, Haechanie tidur siang dulu ya? Maku mau kerja dulu, ya?"

"Ay ay captain!" Jawab lelaki bersurai deep purple itu sambil berlalu ke kamarnya.

Jaemin yang melihat kelakuan temannya merotasikan mata. Sedangkan Guanlin, hanya melirik seraya terkekeh.

"Hey, sudahlah. Kau juga pet, kan?" Guanlin membuka suara tetapi pandangannya masih terfokus pada laptop.

"Ya, tapi pet-ku itu tau saat kerja, saat aku santai. Mark, kau perlu sedikit melatih Haechan agar dia bisa mengerti saat kau sedang kerja"

Mark mendengus, "lagipula kurasa masternya yang dulu terlalu sibuk hingga lupa mengajari tata krama sopan santun pada Haechan" lanjutnya dengan penekanan.

Guanlin sih, cuek saja. Padahal dulu ia memang masternya Haechan. Dan memang kenyataannya dia sangat sibuk. Jadi dia tidak menyanggah pernyataan temannya itu.

 Jadi dia tidak menyanggah pernyataan temannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memang masih bisa ya?"

Guanlin bermonolog dia ruang belajarnya. Tadi saat perjalanannya pulang, ia dan Jaemin berbincang-bincang seputar masalah kuliah dan kerja. Berdiskusi ini itu sampai-sampai ke topik hybrid yang dulu pernah Guanlin rawat.

"Jadi, kapan kalian akan punya anak?"

Plak

"Kau lupa aku ini hanya punya pisang dan bukan melon?" sahut Jaemin melotot. Guanlin tertawa puas mendengar jawaban ambigu kawannya itu.

"Huft, Jeno akan menungguku sampai sarjana. Lalu kita akan pindah ke rumah yang agak besar dan mengadopsi bayi." Akhirnya Jaemin menjelaskan.

"Kau pet yang setia dan pengertian" ujar Guanlin.

Jaemin menunduk dan mengulum senyum. Guanlin pun jadi ingat 4 tahun lalu saat kawannya, Jeno tiba-tiba datang ke rumahnya lalu memperkenalkan Guanlin dengan Jaemin. Dulu, Jaemin hanyalah baby bear yang sangat manja dan manis. Namun berkat didikan Jeno yang sangat tegas dan baik, Jaemin berkembang menjadi pribadi yang bahkan tidak ada bedanya dengan manusia biasa. Guanlin sedikit iri dengan kerja keras Jeno. Beda sekali dengan dia, Haechan saja sampai bisa jatuh cinta pada selain masternya.

Jaemin pun akhirnya menikah dengan Jeno. Sedangkan Haechan bertunangan dengan Mark. Guanlin jadi sedikit sakit hati.

"Guanlin, tak ada salahnya mencoba sekali lagi.."

"Untuk?"

"Mempunyai pet baru."

"Entahlah, aku tak yakin. Aku takut kalau aku hanya menyakiti mereka..."

Créme De La Crème - 《PanDeep》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang