Destiny of LOVE

part 19 ( Back )

SELAMAT MEMBACA

.

Sesuai dengan perjanjian mereka di telepon tadi pagi, yoongi mendatangi kantor namjoon setelah selesai dari kantornya. Yoongi akan mematahkan tulang namjoon kalau apa yang ingin di bicarakan oleh namjoon adalah hal yang tidak penting"ada apa kau menyuruhku datang kesini ? kau tau aku tidak punya banyak waktu kalau hanya untuk mengikuti leluconmu yang tidak berguna !" yoongi menatap namjoon dengan mata malasnya, yoongi bahkan melewatkan untuk menjemput jinwoo hanya karena namjoon.

Namjoon tersenyum, menampilkan lesung pipi yang membuatnya terlihat semakin manis " aku tidak akan meminta hyung datang kalau tidak ada sesuatu yang penting, tadinya aku ingin menemui hyung langsung tanpa harus meminta hyung untuk datang kemari tapi sepertinya tidak bisa karena aku harus melakukan penyelidikan khusus dengan sebuah kasus penting yang juga menyangkut hyung !" senyuman manis tidak hilang dari wajah kepala kepolisian pusat-kim namjoon- yang menatap yoongi dengan tajam ,melihat ekspresi yoongi yang sepertinya sudah tau dengan apa yang di maksud oleh namjoon saat ini.

" apa yang kau temukan ?"

Namjoon mengambil sebuah map dari atas mejanya dan memberikannya pada yoongi " sebuah fakta yang mengejutkan hyung, jinwoo kemungkinan besar masih hidup !"

Yoongi membuka map yang di berikan oleh namjoon, membacanya dengan teliti dan menciptakan senyuman bahagia di wajah yoongi " apa kau sudah menemukan dimana jinwoo ?"

Namjoon menggelengkan kepala " untuk itulah hyung, pencarian akan berjalan lambat kalau hanya mengandalkan kepolisian. Kami punay terlalu banyak tugas sehingga kami tidak bisa fpkus hanya untuk mencari jinwoo saja, hyung bisa melakukannya !"

Yoongi tersenyum, informasi penting yang di berikan oleh namjoon sudah lebih dari cukup untuk memberikan yoongi nafas lega. Entah bagaimana namjoon menemukan informasi penting itu, yoongi harus melakukan sesuatu untuk berterimakasih padanya nanti.

" ada satu lagi hyung, aku tidak tau ini kabar baik atau kabar buruk hyung !" namjoon mendudukkan dirinya di depan yoongi " kasus kebakaran 6 tahun yang lalu di pabrik, mungkin mempunyai saksi yang bisa membawa kita pada pelaku. Tapi menginagt musuh kita sangat licik dan juga sepertinya bisa berbuat apa saja, kita tidak tau apakah saksi tersebut masih hidup atau sudah mati !"

Yoongi mengerutkan keningnya, wajahnya kembali serius " seorang saksi ? apa kau sudah memastikannya ? yeoja atau namja ?" yoongi harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin untuk melanjutkan penyelidikan yang memakan waktu bertahun-tahun tersebut.

" kami belum menemukan informasi lainnya hyung, informasi ini hanya kebetulan kami dapat saat menyelesaikan sebuah kasus di dekat area pabrik. Menurut salah satu orang yang di sana, dia melihat seseorang yang ikut masuk kedalam api tapi mayatnya tidak di temukan. Aku melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan semua itu " namjoon menunjuk pada map yang sat ini berada di tangan yoongi.

" mayatnya tidak di temukan sama seperti jinwoo. Baiklah, aku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jimin, taehyung dan jungkook masih belum kembali, aku tidak bisa meninggalkan yewon terlalu lama !" yoongi menghela nafas pelan "bagaimana perkembangan kasus penyerangan sitri pejabat ?"

" kamis masih melakukan penyelidikan, kemungkinan ini tidak dilakukan oleh satu orang tapi dilakukan oleh beberapa orang. kami memiliki banyak tersangka, bukti dan bahkan saksi !" namjoon memijat pelipisnya dengan tangan kanan " setidaknya penyolidikan yang memakan waktu lama ini menemukan semakin banyak titik terang, kami pasti akan segera menagkap pelaku yang sebenarnya hyung !"

" jadi apa ada yang bisa aku bantu untukmu ?" yoongi berdiri dari duduknya.

"selain menjaga yewon dengan baik dan selalu waspada ? aku rasa tidak !" namjoon kembali tersenyum dan hanya membiarkan yoongi pergi begitu saja dari ruangannya " ahh, aku masih punya banyak pekerjaan !"