1

28 3 0
                                    

Agatha melihat jam tanganya sudah menunjukan pukul delapan pagi. Bukanya segera cepat cepat ke sekolah, justru tertawa karena ulahnya sendiri.

Agatha tidur jam lima pagi karena menonton drama korea yang bikin baper dan gak bisa berhenti. Maminya tidak akan membangunkanya karena maminya sedang sibuk di kantor papa. Sialnya,  di tengah tidur nyeyaknya, tiba tiba maminya masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu.

Agatha keluar rumah dan segera mengeluarkan mobil miliknya dari garasi.

Setelah lima belas menit menempuh perjalanan karena macet. Akhirnya agatha sampai di di depan sekolahnya dan memarkirkan mobilnya di warung dekat dengan sekolah.

Agatha ingin pulang ke rumash saat melihat gerbang sekolah tertutup rapat. Tetapi agatha ingat acaman bila tak sekolah maka ia akan di coret dari KARTU KELUARGA.

Saat Agatha memanjat pagar tiba-tiba Mang Owen lewat sambil memegang seperangkat alat bersih- bersih" non turun nanti jatuh, repot nanti" seru Mang owen khawatir.

Agatha mengerucutkan bibirnya sebal. " iiiiih mang owen ngagetin tau, kalo ketahuan gimana? "Tanya agatha sebal

"Iya maaf mang owen ya. Turun atuh neng nanti ada yang lewat berabe"

"Iya mang iya"

Merasa jengkel agatha langsung berlari saat sudah turun. Agatha langsung berlari ke arah kelasnya tanpa tau menau.

"Agatha kamu telat lagi? Astaga kamu ini mentang mentang gak ada yang liat seenaknya melanggar peraturan" geram guru yang melihat agatha berlari.

"Iya bu telat, agatha duluan bu"teriak agatha.

Sebelum guru itu berkomentar, agatha kembali berlari dengan ransel yang di atas kepala. Tanpa memikirkan apa yang terjadi agatha berlari menuju kelasnya yang berada di paling ujung.

"Pagi cowo"teriak agatha sambil lewat.

Xander hanya diam saat di sapa seorang wanita yang berlari seperti di kerjar anjing di koridor sekolah di pagi hari. Untuk apa mebalas sapaan orang itu sangat tidak penting bagi xander.

Tepat saat xander lewat lapangan setelah dari ruang BP, wanita yang menyapanya tadi sedang berdiri dan hormat dengan menyumpah serapah sendiri. Mendadak xander melirik kearah wanita itu dengan muka datar sambil berlalu menjauhi lapangan tersebut.

Tiba-tiba tiga orang cowo berlari kearahnya dengan ngos- ngosan.
" bolos kuy?"ajak Galax

"Iya nih Xan bolos aja bareng kita-kita "tambah Elang dengan senyum manisnya.

"Hm"hanya kata itu yang keluar dari bibir tipisnya Xander

"Gegara lo pada sih ngajak gua mabar , jadi di keluarikan gua ama si gendut" sebal Keano.

"Ya salah lo lah, siapa suruh mau ikut kita mabar"seru serempah Galax dan Elang tak terima atas tuduhan Keano.

Melihat kelakuan ketiga cowo ini, Xander mengerti mengapa mereka mengajak dirinya bolos. Terlebih lagi saat ketiga orang ini berdebat.

Tepat di tengah langkahnya, bel istirahat berbunyi membuat seluru murid keluar berhamburan dari kelas menuju tempat masing- masing dan meramaikan koridor. Mendadak ke-empat lelaki tersebut menjadi pusat perhatian para siswi yang berselisih dengan mereka.

Tanpa di duga ada dua orang wanita salah satu dari mereka berjalan ke arah mereka sambil menyodorkan hp.

"ID Line lo? Cepet!! "
"Lo budek ya? ID lo? "Geram Agatha.
Melihat kelakuan wanita ini, Xande menaikkan alisnya bingung. Terlebih lagi cewe di hadapnya ini memansang tampang sok sangar.

"Kenal?" ucap Xander memolak permintaan Agatha dan berjalan ke celah sampai untuk meneruskan jalanya.

"Stop lo. Gue minta ID Line lo !" teriak Agatha, begitulah Agatha bila di acuhkan sambil mengejar Xander.

"Gue minta ID Line lo"paksa Agatha.
"Atau gua liat dari hp lo? "Tawar Agatha

Xander hanya diam memperhatikan gadis yang di depannya ini, tanpa ada minat memberikan kemauan gadis yang ada di hadapanya.

Tanpa di duga agatha mengambil hp Xander yang ada di sakunya lalu menarik jari sander untuk membuka hp tersebut, dan wala hp tersebut terbuka dengan mudah, Agatha langsung membuka line Xander tanpa permisi lalu me add linenya sendiri tanpa rasa malu.

"Tq ya Zander "sambil melirik name tag Xander, ups rupaya agatha salah menyebutkan nama xande sambil pantas saja dia menatap sinis ke agatha

Bingung dengan situasi xander hanya melirik lalu berjalan lagi tanpa menoleh ke agatha. Agatha memutar arahnya tapi bukan untuk pergi melaikan bersiap berlari mengejar langkah besar xander.

Saat sudah dekat dengan xander,  agatha menarik bahu xander dari belakang yang membuat xander berbalik dan cup agatha mencium xander di depan umum.

"Lo gila tau gak? " teriak xander kesal bagaimana tidak kesal dirinya di cium tanpa izin dan orang tidak di kenal.

"Gue gila karna lo juga keles"tawa agatha

"Gue gak ngerti lo kenapa, tapi seenggaknya lo bisa hargain gue karena ngasih lo coklat"ucap agatha sambil menatap mata xander.

"Dan atas ciuman tadi"bisik agatha sambil berlalu pergi dari hadapan xander.

Setelag agatha menjauh xander menatap agatha memperhatikan agatha dari atas sampai bawah dan sorotan mata yang entah menigsaratkan apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang