01

3.1K 190 3
                                    

"Tante mohon Seulgi tolong tante... " pinta wanita paruh baya kepada Seulgi yg sedang duduk didalam flat sederhananya bersama Nyonya Kim

Seulgi tampak berfikir dahulu sebelum dia menerima tawaran Nyonya Kim, Seulgi menggigit bibir bawahnya dengan gugup

"T-tapi tante aku tidak mungkin bisa menjaganya... "Tolak Seulgi halus

Nyonya Kim kembali membujuk Seulgi menggunakan wajah memelasnya

"Kau pasti bisa Seul tante yakin, tolong tante Seulgi kali ini saja hanya untuk 2 bulan saja. Biaya kehidupanmu akan kami tanggung, kalau perlu kami akan menggajimu lima ratus ribu won untuk satu bulan ditambah dengan biaya kau berkuliah hingga kau lulus, bagaimana? "Tawar Nyonya Kim

Seulgi melebarkan kedua matanya terkejut tawaran Nyonya Kim sangatlah menggiurkan bukan, Seulgi berfikir jika dia hanya kerja paruh waktu saja tidak bisa untuk membayar uang kuliahnya dan juga belum lagi untuk kebutuhan hidupnya yg lain. Keluarga Kim memanglah sangat kaya jika uang mereka dikeluarkan hanya untuk Seulgi itu tidak akan menguras banyak harta mereka yg tujuh turunan tidak akan habis

"Bagaimana Seul apakah kau menerima tawaranku? "Tanya Nyonya Kim saat tidak mendapatkan jawaban dari Seulgi

Seulgi mendongkak melihat Nyonya Kim yg tampak muda diusia hampir menginjak 45 tahun itu

"Baiklah aku mau... "Ucap Seulgi membuat Nyonya Kim dibuat senang olehnya

"Itu yg aku tunggu tunggu Seulgi, jadi sekarang kau kemaskan semua barang barangmu dan ikut tante kerumah... "Balas Nyonya Kim berjalan menuju kamar Seulgi untuk membantunya berkemas

Seulgi tinggal sendiri disebuah flat sederhana yg dibelinya dengan uang tabungannya, sebenarnya Seulgi adalah anak yg cukup berada tetapi dikarenakan Seulgi ingin hidup mandiri dia keluar dari rumahnya atas izin orang tuanya. Untungnya Seulgi sempat menabung jadi dia bisa membeli flat ini dengan uangnya sendiri, bagaimana Seulgi bisa mengenal Nyonya Kim? Karena Suami Nyonya Kim adalah pemilik Universitas tempat dimana Seulgi menempuh pendidikkannya

Setelah mengemaskan barang Seulgi segera mengangkatnya dan memindahkan barangnya kedalam bagasi mobil Nyonya Kim atas bantuan 2 bodyguard tampan yg selalu menjaga Nyonya Kim

"Seul mulai sekarang kau harus memanggil tante dan suamiku dengan sebutan eomma kim dan appa kim... " pinta Nyonya Kim mengelus rambut Seulgi dengan sayang, karena dulu Nyonya Kim sangat ingin memiliki anak perempuan tetapi yg dia dapat adalah anak laki laki. Maka dari itu dia sangat sayang dengan Seulgi dari saat pertama kali bertemu

"Baik tan-eomma kim... "Seulgi menggelengkan kepalanya saat dia hendak memanggil tante kembali, Nyonya Kim hanya terkekeh melihat Seulgi yg begitu gugup saat memanggilnya dengan sebutan eomma kim

Tidak membutuhkan waktu yg lama mobil mewah yg ditumpangi Seulgi dan Nyonya Kim berhenti di depan sebuah rumah yg sangan mewah dan juga berkelas, Seulgi dengan ekspresi terkejutnya turun dari mobil dan menatap rumah mewah itu dengan kagum didalam hati Seulgi berfikir mungkin rumah ini 3 kali lebih besar dari rumahnya bersama sama keluarga

"Seulgi... eomma tidak bisa menemani kau masuk, eomma harus berangkat kebandara appa kim sudah menunggu eomma. Eomma jalan dulu hati hati Seul... "Peringat Nyonya Kim sebelum kembali masuk kedalam mobil mewahnya

"Seharusnya aku yg bilang hati hati kepadamu eomma bukan eomma yg bilang kepadaku... "Kekeh Seulgi saat mendengar dirinya sendiri memanggil Nyonya Kim dengan sebutan eomma

"Baiklah eomma berangkat dulu... "

Selepas mobil yg ditumpangi Nyonya Kim hilang dari pandangan Seulgi segera menarik kopernya untuk memasuki rumah istana itu, diluar saja sangatlah besar dan luas ternyata didalamnya tidak kalah besar. Seulgi meletakkan kopernya disamping tubuhnya, dengan mata sipitnya Seulgi melihat sekeliling isi rumah ini dengan perasaan kagum sekaligus senang karena bisa tinggal dirumah ini walaupun hanya 2 bulan

[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang