02

1.6K 133 2
                                    

3 minggu kemudian

Sudah genap tiga minggu Seulgi tinggal dirumah mewah ini bersama dengan Anak pemilik rumah ini siapa lagi jika bukan Kim Jongin, saat ini Seulgi sedang marah kepada Jongin

Jongin terus saja membujuk Seulgi yg masih diam dan tidak ingin berbicara kepadanya dari kemari, sudah berbagai cara yg dilakukan Jongin untuk membujuk Seulgi seperti menawarkan makanan, kue, tiket untuk menonton bioskop. Tetapi semua itu tidak direspon oleh Seulgi yg dalam mode marahnya

"Seul maafkan aku... "Rengek Jongin dengan wajah yg dimelas melaskan

"... "

"Aku janji tidak akan mengulanginya lagi... "Tambah Jongin dengan menggerak gerakkan lengan Seulgi yg sedang duduk disampingnya

Flasback...

Seulgi sedang berada dikamarnya untuk mandi tetapi sebelum mandi Seulgi sempat memilih pakaiannya dan meletakkan nya diatas tempat tidur, setelah Seulgi masuk kedalam kamar mandi tidak lama kemudian Jongin masuk kedalam kamar Seulgi tanpa mengetuk pintu

"Seul... Kau dimana? "Tanya Jongin seorang diri

"Eh... Ini pakaian Seulgi"gumam Jongin mengambil salah satu dari pakaian Seulgi

Ternyata yg Jongin ambil adalah tangtop milik Seulgi, Jongin membolak balikkan tangtop yg berada ditangannya dengan wajah bingung saat Jongin mengambil tangtop tersebut tidak lama kemudian Seulgi keluar dari kamar mandi dengan handuk yg menutupi daerah pribadinya dan juga rambut basahnya

"YAK!!.... "Teriak Seulgi saat mendapati Jongin berada dikamarnya dengan memegang tangtop hitam miliknya

Jongin menoleh melihat Seulgi seakan tidak sadar Jongin menutup matanya menggunakan tangan tetapi karena tangtop milik Seulgi belum diletakkan kembali jadi tangtop yg dipegang Jongin ikut menutupi mata Jongin

"YAK!! JONGIN KELUAR KAU... KEMBALIKAN PAKAIANKU"jerit Seulgi melempari Jongin dengan bantal yg sempat diambilnya

"Eoh... Maafkan aku Seul"balas Jongin melemparkan kembali tangtop Seulgi dan segera keluar dari kamar Seulgi dengan berlari

Flasback off

Jongin masih saja membujuk Seulgi mengikutinya kemana pun tetapi tidak untuk mengikutinya memasuki kamar Seulgi, Jongin tidak bisa kalau tidak berbicara dengan Seulgi karena Jongin tidak akan bisa bercanda dan menggoda Seulgi lagi jika sedang marah seperti ini

"Seul maafkan Jongin nde... "Ucap Jongin sambil beraegyo memohon kepada Seulgi

Seulgi sendiri menahan diri untuk tidak tersenyum karena sebenarnya Seulgi tidak marah hanya saja malunya itu yg menjadikannya tidak ingin berbicara kepada Jongin, Seulgi bahkan sudah kesal sendiri mengingat Jongin selalu saja meminta maaf kepadanya jika dirinya keluar dari kamar

"Seulgi maafkan aku, aku janji tidak akan mengulanginya lagi... "Ucap Jongin dengan menunjukkan jari kelingkingnya kepada Seulgi pertanda dirinya sudah berjanji

Seulgi menghela nafasnya sebelum menatap Jongin

"Benarkah kau tidak akan melakukan itu lagi? "Tanya Seulgi memastikan

Jongin hanya mengangguk

"Kau akan mengetuk pintu terlebih dahulu jika akan memasuki kamar orang? "Tanya Seulgi lagi

Jongin mengangguk dengan cepat

"Jadi kau memaafkan aku kan Seul? " giliran Jongin bertanya memastikan jika Seulgi memaafkan kesalahannya

[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang